Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Penembak Anggota Dishub Beli Senpi Online: Punya Jaringan Teroris hingga Awal Cinta Segitiga

Oknum polisi berinisial SL mendapatkan senjata menembak Dishub Kota Makassar dari jual beli online

Editor: Erik S
zoom-in Polisi Penembak Anggota Dishub Beli Senpi Online: Punya Jaringan Teroris hingga Awal Cinta Segitiga
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Kolase kiri ke kanan: foto Najamuddin Sewang korban penembakan (Tribun Timur), ilustrasi sosok wanita (istimewa) dan Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan (Tribun Timur) 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Oknum polisi berinisial SL mendapatkan senjata menembak Dishub Kota Makassar, Najamuddin Sewang dari jual beli online.

SL sudah ditetapkan menjadi tersangka karena menjadi eksekutor penembakan.

Pembunuhan berencana yang diotaki Kasat Pol PP Kota Makassar, M Iqbal Asnan dengan motif cinta segitiga.

SL ditangkap setelah terbukti menjadi eksekutor penembakan terhadap Najamuddin di Jl Danau Tanjung Bunga, 3 April Lalu.

"Untuk tersangka ekskutor, kita akan sampaikan merupakan anggota kita, oknum anggota Polri," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto saat merilis kasus itu, di kantornya, Senin (18/4/2022) siang.

"Tapi kita perintah pimpinan tidak ada tutup-tutupi, kita akan proses akan mendapat proses berat," tegasnya.

Yang mencengangkan, senjata jenis revolver yang digunakan diperoleh dari jual beli online. Selain itu, senjata itu juga diperoleh dari penjual yang merupakan jaringan teroris.

Berita Rekomendasi

"Jadi bahwa pemilik senjata ini beli online. Pemilik senjata ini tak tahu jaringan teroris dan setelah kami telusuri, ternyata jaringan teroris," tuturnya.

Selain sepucuk senjata, juga disita puluhan amunisi aktif dan proyektil peluru yang menembus punggung Najamuddin Sewang.

Begitu juga uang sekantong dengan nominal Rp 85 juta yang ditemukan di lokasi.

Namun, Kombes Pol Budhi Haryanto menyebut bahwa uang itu bukanlah upah, melainkan hanya ucapan terima kasih.

Alasan SL Terlibat

SL nekat menjadi eksekutor kata dia karena ikut merasa sakit hati atas apa yang dirasakan M Iqbal Asnan.

"Eksekutor ini satu daerah dengan otak pelaku. Dia merasa ikut sakit hati juga sehingga mau lakukan itu, uang itu untuk ucapan terima kasih," tuturnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas