Polisi Penembak Anggota Dishub Beli Senpi Online: Punya Jaringan Teroris hingga Awal Cinta Segitiga
Oknum polisi berinisial SL mendapatkan senjata menembak Dishub Kota Makassar dari jual beli online
Editor: Erik S
Juni Sewang ditelepon Iqbal Asnan agar mengingatkan Najamuddin Sewang tak mengganggu dan menjauhi sosok perempuan tersebut.
Saat itu, Iqbal Asnan menjabat Plt Kadis Perhubungan Makassar.
Jika hal itu diabaikan, Iqbal Asnan tak segan mengancam hidup Najamuddin Sewang.
"Pak Iqbal telepon langsung ke saya, 'Jun, ini adikmu awas cari gara-gara sama saya. Kalau bukan ini adikmu, saya sudah habisi'. Itu yang dilontarkan," ujar Juni Sewang.
Baca juga: Cinta Segitiga di Makassar Berujung Maut, Dipicu Rebutan Wanita Berkulit Putih dan Pengurus Karate
Hanya saja saat Juni mengklarifikasi, Najamuddin membantah tudingan dekat dengan wanita RCH tersebut.
"Tapi korban tidak mengiyakan kalau korban dekat (dengan wanita RCH)," kata Juni.
Jurnalis senior di sebuah media lokal di Makassar itu kemudian mencari tahu sebab Iqbal Asnan murka kepada adiknya.
"Kenapa ada bahasa seperti itu yang keluar (dari Iqbal Asnan), Pak Kadis (Kadis Perhubungan) saat itu," kata Juni Sewang lebih lanjut.
"Setelah dia jelaskan, ada (perempuan) yang didekati (Najamuddin Sewang) dan yang didekati itu punya hubungan dekat dengan Pak Kadis pada saat itu. (Yang didekati) salah satu kepala seksi di Dishub," tandasnya.
Penulis: Muslimin Emba
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Oknum Polisi Penembakan Pegawai Dishub 'Diupah' Rp 85 Juta, Dapat Senjata dari Jaringan Teroris
dan
Inilah Potret Janda Cantik, PNS yang Diduga Jadi Rebutan Kasatpol PP dan Pegawai Dishub