Laporan Wartawan Tribun Kaltara Mohamad Supri

TRIBUNNEWS.COM, MALINAU - Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Malinau masih mendalami kasus penculikan anak bawah umur di Malinau.

Kasus penculikan anak asal Desa Kuala Lapang, Kecamatan Malinau Barat dilaporkan oleh orangtua korban EN (45) pada Sabtu malam (16/4/2022).S

Orang tua korban mencurigai putrinya A (13) menjadi korban penculikan usai mendapatkan panggilan telepon dari pelaku yang meminta nomor rekeningnya.

Setelah menerima laporan dari orangtua korban, pada hari yang sama, Satreskrim Polres Malinau mulai mendalami laporan tersebut.

Kasat Reskrim Polres Malinau, Iptu Wisnu Brahmantio menerangkan, kurang dari 24 jam pihaknya mendapat laporan terkait penemuan anak di KTT yang sesuai dengan ciri-ciri fisik korban.

Baca juga: Wakil Ketua DPD RI Inventarisir Masalah Pembangunan di Kaltara Saat Kunker

Korban ditemukan oleh warga dalam keadaan selamat di Kabupaten Tanah Tidung.

"Korban ditemukan dalam keadaan selamat di Batu Lidung, KTT.

Berdasarkan informasi dari warga di sana kami, ciri-ciri korban sesuai. Pada saat yang sama, korban langsung kami jemput," ujarnya, Senin (18/4/2022).

Setelah mendapat laporan dari saksi dan korban, Polisi menemukan informasi awal terkait ciri-ciri dan karakteristik pelaku.

Wisnu menjelaskan, hasil keterangan warga dan korban, Petugas bergegas mengejar pelaku hingga ke Ibu kota Provinsi Kalimantan Utara.

"Pelaku diduga mau nyeberang ke Tarakan.

Kita bagi tim, di pelabuhan dan di pintu masuk.

Selang beberapa waktu, pelaku berhasil kita amankan di Tanjung," katanya.

Saat ini Polisi telah menangkap seorang pria diduga sebagai pelaku kasus penculikan warga paruh baya inisial ZA (38) tahun, malam tadi, Minggu (18/4/2022).

Saat ini polisi masih mendalami motif pelaku dan kemungkinan adanya keterlibatan pihak-pihak lain.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Anak SMP Korban Penculikan di Malinau Ditemukan, Polisi Buru Pelaku Hingga ke Ibu Kota Tanjung Selor