Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Donny Otak Penculikan IRT di Antapani Cuma Bayar 3 Penculik Rp100 Ribu, Motif Sakit Hati soal Asmara

Donny cuma membayar Rp 100 ribu kepada tiga orang yang direkrutnya untuk menculik Santi. Penculikan dilakukan dengan membawa Santi berputar-putar saja

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Donny Otak Penculikan IRT di Antapani Cuma Bayar 3 Penculik Rp100 Ribu, Motif Sakit Hati soal Asmara
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Foto Santi, ibu-ibu korban penculikan di Bandung, Jawa Barat dan (Kanan) Tampang para pelaku ditangkap petugas Resmob Polrestabes Bandung dan Resmob Polda jabar di Mapolrestabes Bandung. Donny cuma membayar Rp 100 ribu kepada tiga orang yang direkrutnya untuk menculik Santi. Penculikan dilakukan dengan membawa Santi berputar-putar saja 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penculikan terhadap seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Santi (43) di Jalan Sukanagara Asri, Antapani, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (8/12/2024), akhirnya terungkapn.

Nyatanya, otak penculikan terhadap Santi adalah orang dekatnya yaitu Donny Agusta.

Dikutip dari Tribun Jabar, cara Donny melakukan penculikan adalah dengan merekrut tiga orang yaitu Aris Suprianta, Tatang, dan Hariyanto alias Ato.

Ketiga orang tersebut pun mau melakukan aksi penculikan meski hanya diiming-imingi uang Rp 100 ribu per orang.

Dalam kasus ini, tiga orang yang direkrut Donny memiliki peran yang berbeda-beda.

Adapun Aris berperan untuk menyewa mobil untuk menculik serta menarik korban untuk masuk ke dalam mobil.

Sementara Tatang bertugas untuk diam di dalam mobil dengan posisi berada di samping tempat duduk sopir.

Berita Rekomendasi

Hariyanto alias Ato sebagai sopir serta memberhentikan sopir ojek pangkalan untuk mengantar korban pulang.

Baca juga: Motif Asmara di Balik Kasus Penculikan Ibu di Antapani Bandung

Motif Donny Culik Santi soal Asmara

Polisi pun mengungkap motif Donny sampai mengotaki penculikan terhadap Santi.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast, menuturkan Donny mendalangi penculikan karena sakit hati terhadap Santi yang menolak melanjutkan hubungan dengannya yang sudah terjalin sejak tahun 2014.

Donny, kata Jules, juga mengaku sudah menikah siri dengan Santi.

Hanya saja, Jules menuturkan tidak ada bukti tertulis terkait pernikahan siri antara Donny dan Santi.

"(Nikah siri) hanya sebatas lisan belum dibuktikan dengan surat-surat. Pelaku pun saat ini statusnya tak menikah sedangkan korban statusnya memiliki suami," katanya.

Kronologi Penculikan: Santi Dibawa Pelaku Berputar-putar 8 Jam, Dibawa Pulang Tukang Ojek

Di sisi lain, Jules membeberkan kronologi penculikan terhadap Santi di mana korban dibawa Donny dan tiga pelaku lainnya berputar-putar selama delapan jam.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas