UPDATE Bangunan Minimarket Alfamart Gambut Roboh, Sedikitnya 15 Orang Jadi Korban Reruntuhan
Update bangunan minimarket Alfamart di Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan yang roboh pada Senin (18/4/2022) sore.
Penulis: Daryono
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
"Karena, jumlah sepeda motor di depan Alfamart ada sekitar 16 unit.
Selain karyawan Alfamart dan pembeli, dua orang karyawan dari kantor penjual suku cadang yang ada di sebelah toko yang berada satu gedung, juga menjadi korban reruntuhan.
"Di kantor saya, ada dua orang, satu orang bos saya sedang belanja di Alfamart sudah selamat, satu orang lagi karyawan sedang ada di teras gedung sampai sekarang belum ditemukan," ujar karyawan kantor sparepart, Hendra.
Korban reruntuhan dibawa ke RS Islam Sultan Agung Citra Graha, Puskesmas Gambut dan RSUD Ulin Banjarmasin.
Sementara itu, berdasarkan data dari Tagana Dinsos Provinsi Kalsel, korban reruntuhan disebut berjumlah 16 korban.
Dari 16 korban, delapan orang sudah berhasil dievakuasi.
Berikut data korban yang masih dalam tahap evakuasi, di antaranya Agustina (21), Ahmad Nayada (25), Akbar Riduansyah (25), Isnawati (22), Arini (31), Misnawati (25), Hanafi (22), dan Edi Priyanto (37).
Sementara korban yang sudah di evakuasi di antaranya, Syifa, Irfan, Yulia Ratu, Fahrureza, Hefiannor (42), Agus Santoso (35), Lia Agustina (20), dan Rizal.
Dijelaskan Adi Darmawan, Tim Pendataan Tagana Dinsos Provinsi Kalsel, dari 16 korban tersebut masih belum didapat data pasti korban meninggal dunia.
"Sampai sekarang belum ada data berapa yang telah meninggal, tapinyang jelas sudah ada delapan korban berhasil di evakuasi," katanya. Senin. (18/4/2022), dikutip dari Banjarmasinpost.
Pernyataan Manajemen Alfamart
Terkait robohnya bangunan Alfamart Gambut, pihak manajemen buka suara.
Regional Corporate Communication Manager Alfamart, Budi Santoso, menghaturkan bela sungkawa kepada korban yang meninggal.
"Innalilahiwa innalilahi rajiun, kami belasungkawa dan ini adalah murni musibah. Langkah kami dari manajemen, tentu segera mendatangi para korban. Dan dalam waktu dekat akan memberikan santunan sebagai bentuk bela sungkawa atas kejadian musibah tersebut, " kata Budi Santoso kepada BanjarmasinPost, Senin (18/4) malam.