Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Suami Bunuh Istri di Lahat, Sempat Bakar Buku Nikah dan Kartu Keluarga sebelum Habisi Korban

Suami di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan tega membunuh istrinya. Sebelumnya, pelaku sempat bakar buku nikah dan kartu keluarga.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in FAKTA Suami Bunuh Istri di Lahat, Sempat Bakar Buku Nikah dan Kartu Keluarga sebelum Habisi Korban
kantipurnetwork.com
Ilustrasi Pembunuhan - Suami di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan tega membunuh istrinya. Sebelumnya, pelaku sempat bakar buku nikah dan kartu keluarga. 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Ehdi Amin

TRIBUNNEWS.COM - Suami di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan tega membunuh istrinya.

Ternyata sebelum kejadian nahas itu terjadi, pelaku sempat membakar buku nikah dan kartu keluarga.

Diketahui, pasangan suami istri itu memang kerap terlibat cekcok.

Bahkan, dari pengakuan keluarga korban, pelaku kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Agus pelaku pembunuhan terhadap istrinya Lilis Manda Sari (30) sempat membakar buku nikah dan kartu keluarga (KK) sebelum menghabisi nyawa korban.

Polres Lahat terus melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku.

Berita Rekomendasi

Sampai saat ini setidaknya, sudah tiga orang saksi yang sudah diminta keterangan.

"Saat ini kita masih meminta keterangan saksi saksi. Dan sejauh selain peristiwa pembunuhan kita juga gali apakah ada peristiwa lain sebelum itu," terang Kapolres Lahat, AKBP Eko Sumaryanto, SIK melalui Kanit PPA Aipda Joko Susilo, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Istri di Tulungagung Jatim Tewas di Tangan Suaminya: Aksi Keji Pelaku Terungkap dari Rekonstruksi

Baca juga: Karyawan TRMS Tewas Saat Hendak Memindahkan Harimau dari Kandang Displai ke Kandang Tidur

Pihaknya juga terus mencari informasi terhadap Agus, salah satunya pelaku ini sempat membakar surat nikah dan kartu keluarga dan beberapa surat penting lainya sebelum membunuh istrinya.

"Keterangan dari ibu pelaku, Agus ini sempat bakar buku nikah, KK dan surat lain. Sempat ditegor oleh ibunya," kata dia.

Namun demikian, ibu dan warga sekitar tidak banyak yang tahu persoalan antara Agus dan istrinya.

Namun dari pengakuan pelaku dan saksi jika keduanya sudah sering cekcok.

"Kita akan tuntaskan dahulu pemeriksaan. Belum ke arah pemeriksaan apakah pelaku ini pengkonsumsi narkoba atau tidak. Nanti akan kita sampaikan," kata dia.

Sebelumnya, Lilis Manda Sari (30) tewas akibat dibunuh suaminya sendiri Agus (35) warga Lingga Jaya SP 1 Bumi Lampung, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat, Minggu (17/4/2022) sekira pukul 17.30 WIB.

Bahkan Didik Sumardi, ayah dari Lilis tak mampu membendung air matanya.

Ia terus mengenang anak perempuan yang telah ia besarkan namun kini harus tewas ditangan Sang menantunya.

Saat ditemui, di Polres Lahat, Didi tampak begitu terpukul.

Bahkan, saat dibincangi isak tangisnya kembali pecah.

Hanya sepatah dua kata yang mampu ia lontarkan.

Baca juga: Motif Suami Bunuh Istri dan Anak di Banten Terungkap, Faktor Ekonomi hingga Isu Perselingkuhan

"Anak aku cepat nian kau pegi nak. Hukumlah pelaku seadil adilnya. Ia sudah menghilangkan nyawa anakku, "tutur Didi.

Tak sendiri, Didi juga ditemani kerabat, adik dan kakak Lilis.

Tini Martina (32) kakak perempuan korban menceritakan sebelum tewas Lilis sempat curhat kepadanya.

Ia mengaku sudah tak sanggup lagi pulang ke rumah dan melanjutkan mahligai rumah tangga bersama Agus.

Selain sering alami KDRT, Lilis juga merasa tak mendapatkan kebahagian terlebih Agus, yang hoby berjudi dan minuman keras.

"Sebenarnya sudah sering dia mengeluh tentang hubungannya bersama suami. Tapi sebelum meninggal kemarin dia kembali curhat dengan saya," ungkap Tini.

Lilis juga mengatakan jika ia kembali ke rumah dan melanjutkan pernikahan dengan Agus, ia bisa mati di tangan suaminya itu.

Untuk itu, tekadnya sudah bulat ingin bercerai dan mencari nafkah sendiri.

"Dia bilang saya bisa mati kalau masih sama Agus. Biar cerai, saya cari uang sendiri untuk kedua anaknya."

"Namun naas, ajal menjemputnya dan benar apa yang disampaikan Lilis, jika Agus akan membunuhnya," ujarnya.

Baca juga: Sosok Ini Bongkar Sikap Tersangka Pembunuh Mahasiswa Kedokteran yang Mencintai Anak Tirinya

Dikatakanya, bukan sekali dua kali Agus berbuat KDRT.
Lilis bukan tidak sabar tapi sudah kelewat sabar dengan perilaku Agus.

Menurutnya, Lilis sudah beberapa kali lari dari rumah lantaran mengalami KDRT.

"Selama ini selalu dimaafkan. Bahkan, sudah sering buat surat perjanjian."

"Tapi apa, Agus kembali mengulangi kelakuanya dan adik saya ini juga selama ini ikut mencari nafkah dengan menjual gorengan," sesalnya.

Dikatakannya, Lilis sendiri meninggalkan kedua anaknya yang masih berusia 11 dan 4 tahun.

Saat ini, kedua anaknya tinggal di rumah orang tua Lilis.

Lilis dan Agus sendiri sudah menikah sekira 12 tahun.

Lebih lanjut, Tini melihat dengan mata kepalanya bagaimanna adiknya Lilis Manda Sari dihujami dengan senjata tajam oleh pelaku.

Diceritakan Tina, sebelum peristiwa pembunuhan terjadi pelaku sudah berada di rumahnya dan mengancam akan membunuh adiknya.

Tina sendiri melihat senjata tajam yang dibawa pelaku.

"Pelaku ini datang ke rumah dan mencari adik saya. Dia sudah mengancam ngancam hendak membunuh," sampainya.

Melihat gelagat yang tak beres tersebut, Tina kemudian menghubungi adiknya melalui pesan singkat WhatsApp.

Dalam pesan tersebut meminta adiknya itu tidak pulang ke rumahnya dahulu dan agar bersembunyi di desa.

Baca juga: Kasatpol PP Jadi Otak Pembunuhan, Aksi Heroik Polisi Surabaya, NIKI Tampil di Coachella

"Jadi memang adik saya itu awalnya ada di rumah pasca berlari dari rumahnya di Desa Lingga Jaya."

"Mengetahui pelaku akan datang, ia kemudian berlari ke desa dan bersembunyi," terangnya.

Nahas, katanya korban kemudian pulang ke rumahnya.

Karena pelaku marah marah, saya dan korban kemudian masuk kamar dan menguncinya.

Pelaku terus menggedor pintu hingga korban membuka kunci pintu.

"Pas dibuka itulah pelaku langsung menghujami korban dengan senjata tajam. Saya tidak bisa apa apa hanya berteriak minta tolong," tuturnya.

Setelah itu, pelaku melarikan diri.

Dikatakan Tini, ia dan adik adiknya tidak bisa melerai keberingasan Agus.

"Saat kejadian kami berlima di rumah. Tapi semuanya cewek. Sementara suami dan adik saya yang laki laki sedang keluar," terangnya.

Ia dan pihak keluarga sendiri berharap agar pelaku di adili dengan seadik adilnya.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Terkuak, Sebelum Habisi Istri, Suami di Lahat Bakar Buku Nikah dan Kartu Keluarga

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas