Kasus Penembakan Anggota Dishub: 2 Oknum Polisi Diduga Terlibat, Kasatpol PP Beri Pengakuan Begini
Kedua oknum tersebut adalah SU sebagai eksekutor atau penembak Najamuddin. Sementara oknum lainnya adalah CA.
Editor: Erik S
![Kasus Penembakan Anggota Dishub: 2 Oknum Polisi Diduga Terlibat, Kasatpol PP Beri Pengakuan Begini](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/cinta-segitiga-di-kota-makassar.jpg)
SU disebut nekat menjadi eksekutor karena ikut merasa sakit hati atas apa yang dirasakan Iqbal Asnan.
"Eksekutor ini satu daerah dengan otak pelaku. Dia merasa ikut sakit hati juga sehingga mau lakukan itu. Uang itu sebagai ucapan terima kasih," tuturnya.
Atas penangkapan SU, jumlah tersangka pembunuhan berencana itu pun menjadi lima orang.
Baca juga: Polisi: Kasatpol PP Makassar Enggan Mengakui Perbuatannya sebagai Otak Pembunuhan ASN Dishub
Keterlibatan lima orang tersangka itu dijabarkan oleh Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana.
Mereka terlibat dalam kasus pembunuhan berencana motif cinta segitiga antara Iqbal Asnan dan wanita R yang dikabarkan dekat dengan korban Najamuddin Sewang.
Berikut rincian lima tersangka dan jerat pasal yang dibacakan Kombes Pol Komang Suartana;
1. Tersangka MIA selaku otak perencanaan disangkakan pasal 55 Angka 1 dan 2 Juncto Pasal 340 KUHP dan Pasal 336 KUHP dengan ancaman hukuman pidana mati atau seumur hidup atau penjara 20 tahun
2. Tersangka SU yang ikut membantu melakukan Pembunuhan dikenakan pasal 55, Pasal 56 Juncto Pasal 340 KUHP ancaman hukuman pidana mati atau penjara maksimal 20 tahun.
3. Tersangka CA yang ikut membantu juga melakukan pembunuhan pasal 31 KUHAP ancaman hukuman penjara sumur hidup atau maksimal 20 tahun kurungan
4. Tersangka AS membantu melakukan Pembunuhan berencana kita kenakan pasal 56 Juncto Pasal 340 dengan ancaman hukuman seumur hidup atau kurungan 20 tahun
5. Tersangka SA yang melakukan pengancaman korban serta melanggar pasal 340 KUHP dan pasal 336 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau maksimal 20 tahun kurungan penjara.
Iqbal Isnan bantah terlibat
Meski disebut menjadi otak pembunuhan, Iqbal Asnan berupaya lolos. Iqbal ingin mengorbankan orang lain dalam kasus tersebut.
Hingga saat ini, Iqbal Asnan masih ngotot tidak mengakui perbuatannya tersebut.
Baca juga: Oknum Polisi Jadi Eksekutor Penembakan Pegawai Dishub Makassar, Dibayar Rp85 Juta, Ikut Sakit Hati
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.