Kesaksian Korban Selamat dari Robohnya Minimarket di Kalsel, Sebut Langsung Rata dengan Tanah
Korban selamat dari robohnya bangunan minimarket di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan mengungkapkan kronologi kejadian yang menimpanya.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Korban selamat dari robohnya bangunan minimarket di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan mengungkapkan kronologi kejadian yang menimpanya.
Korban selamat tersebut, merupakan pengunjung Alfamart di Jalan A Yani, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan yang runtuh pada Senin (18/4/2022) kemarin, pukul 16.45 WITA.
Menurut Hervian Noor, dirinya hendak ke mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Setelah dirinya masuk ke Alfamart, tiba-tiba bangunan runtuh.
Hervian mengatakan, bangunan langsung rata dengan tanah ketika kejadian.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Toko Alfamart Gambut di Banjar Kalsel Roboh, Bangunan Miring ke Kiri Sebelum Ambruk
"Langsung dari atas ke bawah, langsung rata dengan tanah," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Selasa (19/4/2022).
"Masuk Alfamart menuju arah mesin ATM, masuk pintu terus ke kiri. Kita masuk kan kasirnya sedang melayani orang, terus saya ambil ke kiri (mesin ATM)," lanjutnya.
Lebih lanjut, Hervian menyebut, lebih dari sepuluh orang berada di dalam bangunan Alfamart tersebut.
"Banyak orang, perkiraan lebih dari 10 orang di dalam Alfamart, paling sedikit sepuluh orang."
"Lihat-lihat, oh di sana ada, di sana ada, sampai kasirnya juga ada sedang melayani pengunjung," ungkap Hervian.
Diketahui, Korban dalam insiden ambruknya bangunan Toko Alfamart di Jalan A Yani, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, terus ditemukan, Senin (18/4/2022) malam.
Selain korban yang dinyatakan selamat, korban meninggal juga mulai ditemukan di bawah puing beton bangunan.
Berdasarkan data dari Posko Tagana Kalsel di sekitar lokasi, tercatat ada sekitar 15 korban dalam insiden maut tersebut.
Delapan orang korban ditemukan dalam keadaan hidup, termasuk seorang relawan dan langsung dievakuasi ke rumah sakit.