Kesaksian Korban Selamat dari Robohnya Minimarket di Kalsel, Sebut Langsung Rata dengan Tanah
Korban selamat dari robohnya bangunan minimarket di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan mengungkapkan kronologi kejadian yang menimpanya.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
Kemudian, ada satu orang korban dinyatakan meninggal atas nama Ahmad Nayada (25).
Baca juga: Daftar Korban Alfamart Gambut di Banjar Roboh, 1 Tewas, Belum Diketahui Identitasnya
Dikutip dari Banjarmasinpost.co.id, ada lima orang dinyatakan masih dalam pencarian, yakni atas nama Agustina (21), Akbar Riansyah (25), Misnawati (25), Hanafi (22) dan Eddy Priyanto.
"Korban yang belum ditemukan ini berdasarkan laporan yang diterima. Ada karyawan dan ada juga orang yang berbelanja," kata Syarif, seorang petugas Pos Tagana Kalsel di lokasi musibah.
Berdasarkan informasi terbaru, ada dua korban lagi dinyatakan meninggal dan diduga ada di dalam daftar lima orang korban yang sedang dicari tersebut.
"Informasi yang baru masuk ada dua orang lagi ditemukan meninggal dan dibawa ke rumah sakit di Banjarmasin. Tetapi belum diketahui identitasnya, kemungkinan ada yang di dalam daftar pencarian," imbuh Syarifnya.
Adapun korban yang ditemukan dalam keadaan hidup dan dievakuasi ke rumah sakit, ialah Norayifa, Irfan, Yulia Ratna, Fahrul Reza (21), Agus Saputra (35), Lia Agustina (20), Arini dan seorang relawan atas nama Bahransyah.
Detik-Detik Alfamart 3 Lantai di Gambut Ambruk, Saksi: Terdengar Suara Kretek-kretek
Diberitakan Tribunnews.com, detik-detik robohnya bangunan toko Alfamart di Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan begitu cepat terjadi.
Dayat, seorang saksi mata mengatakan, sebelum bangunan Alfamart Gambut roboh terdengar suara kretek pada bangunan.
Kemudian, bangunan Alfamart tersebut roboh dari atap hingga ke dasar.
"Kejadiannya sangat cepat, dari bunyi kretek-kretek pada bangunan. Dari runtuhnya bangunan dari atap sampai dasar tidak ada lima detik," kata Dayat, dalam siaran langsung Breaking News Kompas Tv, Senin (18/4/2022) malam.
Pada saat bersamaan, rumah warga yang berada di sekitar lokasi ikut bergetar.
"Rumah-rumah warga sempat mengalami getaran," kata Dayat, saksi mata peristiwa runtuhnya bangunan Alfamart.
Dayat mengatakan, bangunan ambruk saat memasuki waktu berbuka puasa.