Penjual Parfum dan Jam Tangan Keliling Meninggal Dunia di Gedung DPRD Jateng
Melihat korban jatuh tersungkur, Muchid lantas menghampiri tubuh korban dan menghubungi Kepala Keamanan serta tim medis di DPRD Jateng
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Iwan Arifianto
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sesosok mayat ditemukan tergeletak di ruang tunggu loby lantai 3 gedung DPRD Jawa Tengah, Senin (18/4/2022).
Saat ditemukan meninggal dunia, Suhardi (47), warga Kwayon RT020/RW007, Jambanaan, Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jateng mengenakan pakaian rapih, atasan kemeja dan celana panjang berwarna hitam.
Selembar kain jarik kemudian dibalut menutupi tubuh korban.
Tidak terlihat adanya luka maupun bercak darah di sekitar tubuh korban berbadan gempal tersebut.
Di dekat mayat nampak adanya benda-benda milik korban mulai dari dompet, uang tunai, beberapa botol parfum, dan kartu identitas.
Tim Inafis Polri memeriksa tubuh jenazah.
Beberapa pegawai di Gedung DPRD ikut menyaksikan.
Baca juga: Tiga Hari Tak Jualan, Pedagang Bakso di Jambi Kaget Ada Mayat Bayi di Gerobaknya
Almarhum dikenal sebagai penjual parfum dan jam tangan keliling yang sering menjajakan barang dagangan di lingkungan DPRD Jateng.
Menurut penuturan saksi yang juga petugas keamanan DPRD Jateng, Muchid menjelaskan, kronologis kejadian berawal sekitar pukul 09.45WIB korban masuk ke lantai 3 gedung DPRD Jateng melalui lift.
Kemudian korban terlihat berjalan dan masuk ke komisi E.
Tak lama kemudian ia keluar dari sana dan duduk di kursi lobi yang berada di lantai 3 DPRD Jateng.
Sesaat kemudian ia terlihat menelpon sekitar lima menit Muchid mendengar korban mendengkur keras.
"Dia duduk sampil telponan, Terus saya mendengar suara ngorok sekali masih dudukan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.