UPDATE Korban Ambruknya Alfamart Gambut: Semua Korban Berhasil Ditemukan, 4 Orang Meninggal
Total ada 14 korban Alfamart Gambut yang ambruk sesuai data yang dilaporkan oleh kerabat dan keluarga korban.
Penulis: Nuryanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
Sudah ada lima orang korban runtuhnya gedung Alfamart Gambut yang diperbolehkan pulang usai menjalani perawatan.
Berdasarkan data dari Humas RSI Sultan Agung Banjarbaru hingga Selasa, total yang dirawat di rumah sakit tersebut ada delapan orang.
Baca juga: Pernyataan Alfamart soal Bangunan Roboh di Gambut Kalsel, Tanggung Biaya Pengobatan dan Santunan
Baca juga: Detik-detik Alfamart 3 Lantai di Gambut Ambruk Rata, Saksi Dengar Suara Kretek-kretek sebelum Roboh
Dikutip dari Banjarmasinpost.co.id, lima di antaranya adalah karyawan Alfamart, sedangkan tiga orang korban lainnya.
Saat ini, satu orang masih diobservasi di IGD, dua orang lainnya harus rawat inap, dan lima orang lainnya diperbolehkan rawat jalan.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, tiga korban Alfamart Gambut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin.
Petugas penyelamatan gabungan berupaya mencari empat korban lainnya yang tertimbun reruntuhan gedung.
"Tiga orang kita temukan dalam kondisi meninggal dan sisa empat orang yang belum ditemukan," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalsel, Kombes M Rifai kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin malam.
Terkait penyebab gedung Alfamart berlantai tiga tersebut ambruk, Rifai mengatakan masih dalam tahap penyelidikan.
Baca juga: FAKTA Alfamart Gambut Ambruk: Diduga Usia Gedung 20 Tahun, 3 Korban Tewas, hingga Respon Perusahaan
Baca juga: FAKTA Terbaru Alfamart Gambut Kalsel Roboh: Dugaan Penyebab hingga Daftar Nama Korban
Sementara itu, Kapolda Kalsel, Irjen Rikwanto menduga bahwa bangunan tiga lantai yang digunakan Alfamart sudah berusia 20 tahun.
Selain berusia tua, bangunan tersebut, kata Rikwanto, juga berdiri di lokasi yang kerap banjir.
Hal itu menyebabkan fondasi keropos dan tidak kuat lagi menahan beban bangunan.
"Hal ini mengakibatkan fondasi yang ada di bawahnya mengalami kerusakan dan rapuh. Jadi, tidak sekuat ketika awal dibangun," katanya kepada wartawan, Senin, dilansir Kompas.com.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar) (Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari/Noor Masrida)