Marah Anaknya Dibuat Menangis, Pria di Sukabumi Aniaya Temannya hingga Pingsan
Seorang pria di Sukabumi aniaya temannya hingga tak sadarkan diri. Penganiayaan terjadi karena pelaku marah anaknya dibuat menangis oleh korban.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Laporan Kontributor TribunJabar.id Kabupaten Sukabumi, M Rizal Jalaludin
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Sukabumi aniaya temannya hingga tak sadarkan diri.
Penganiayaan terjadi karena pelaku marah kepada korban.
Sebab, korban telah membuat anak pelaku menangis.
Pelaku kemudian memukuli wajah korban hingga berdarah dan pingsan.
Seorang pria berinisial AJ (43) melakukan pemukulan terhadap temannya sendiri berinisial JR (33), warga Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah melalui Kapolsek Nagrak AKP Deden Sulaeman mengatakan, peristiwa pemukulan itu terjadi pada Selasa (19/4/2022) kemarin.
AJ menganiaya JR dengan memukul bagian wajah beberapa kali hingga berdarah dan membuat korban tak sadarkan diri (pingsan).
Baca juga: Pelaku Penganiayaan di Magelang Diamankan, Korban Luka Parah di Kepala karena Dipukul Batu Bata
Baca juga: Pria Bunuh Teman karena Sering Diejek Punya Teman Wanita, Awalnya Berencana Coret-coret Rumah Korban
Menurutnya, pemukulan itu dipicu karena pelaku tak menerima anaknya dibuat menangis oleh korban.
"Permasalahannya dipicu karena kemarahan terduga pelaku terhadap korban, akibat korban bercanda dengan anak pelaku sehingga anak pelaku menangis," kata Deden dalam keterangannya, Rabu (20/4/2022).
Deden mengatakan, saat ini korban sudah dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk mendapatkan perawatan tim medis.
"Dalam penangkapan ini kami juga menyita barang bukti berupa kaos milik korban yang masih berlumuran darah, kasusnya saat ini sedang dalam proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," jelas Deden.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bikin Anaknya Nangis, Pria di Sukabumi Pukuli Temannya hingga Pingsan dan Dibawa ke RS
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.