Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Motornya Ditemukan Tak Berbentuk Lagi Usai Terseret Banjir Bandang, Sang Pemilik Belum Ditemukan

Karena tidak mampu menahan arus yang semakin deras, pria yang kini belum diketahui namanya itu, hanyut terbaru arus.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Motornya Ditemukan Tak Berbentuk Lagi Usai Terseret Banjir Bandang, Sang Pemilik Belum Ditemukan
TribunGorontalo.com/RismanTaharuddin
Motor N Max milik korban hanyut di banjir Desa Labanu, Kabupaten Gorontalo, Rabu (20/4/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO - Hujan yang mengguyur wilayah Gorontalo menyebabkan banjir bandang di Desa Labanu dan Desa Buhu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Seorang pengendara motor yang melintasi Jalan Trans Sulawesi, Desa Labanu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo dilaporkan hanyut terbawa arus banjir, Rabu (20/4/2022).

Informasi yang dihimpun TribunGorontalo.com, pria yang mengendarai motor Yamaha Nmax itu, terjebak banjir di Desa Labanu.




Karena tidak mampu menahan arus yang semakin deras, pria yang kini belum diketahui namanya itu, hanyut terbaru arus.

Kamis (21/4/2022), Basarnas Gorontalo bersama masyarakat berhasil menemukan motor milik remaja itu.

Namun, kondisinya sudah rusak parah. Bentuk motornya masih kelihatan, namun body motor telah rusak.

Hanya rangka besi serta dua ban motor yang tersisa.

Baca juga: Sempat Tergenang Banjir, RSU Kota Tasikmalaya Sudah Kembali Melayani Warga yang Hendak Berobat

BERITA TERKAIT

Sementara perangkat lainnya yang mudah terlepas dari motor, hanyut.

Warga mengangkat motor itu dari bibir sungai menggunakan kayu.

Motor itu terseret air dari Desa Labanu dan ditemukan di Desa Buhu.

Kedua desa ini memang berdekatan dan dibelah oleh sungai yang sama.

Kumaunang, Personel Basarnas Gorontalo yang ditemui di lapangan menjelaskan, pihaknya akan terus berupaya menemukan korban. Timnya akan menyusuri sungai.

"Basarnas itu kita tidak bisa menggunakan perahu karet untuk menyusuri sungai. Karena kondisinya sungai ini banyak bebatuan dan material yang bisa merobek perahu karet," ungkapnya.

Karena itu, penyusuran dilakukan dengan berjalan kaki. Ia membagi dua tim penyusur. Tim pertama akan berjalan dari titik kejadian di Desa Labanu ke Desa Buhu.

Sementara tim kedua akan menyisir sungai dari Desa Buhu ke Desa Ilopunu.

"Sepanjang aliran sungai ini kita akan sisir," tegas Kumaunang.

Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Breaking News: Pengendara Nmax Terseret Banjir Desa Labanu-Gorontalo, Kini Dalam Pencarian

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas