Nasib Istri dan Anak Pembunuh Calon Dokter di Jatim, Berikut Masa Lalu Tersangka
Aparat telah menangkap tersangka pembunuhan Bagus Prasetya Lazuardi, mahasiswa kedokteran UB
Editor: Hendra Gunawan
Setelah mengirimkan pesan singkat ke korban, Ziath keluar dari rumah mengendarai motor Yamaha Mio warna biru miliknya.
Dia menuju ke rumah temannya berinisial YP. Tujuannya untuk menitipkan sepeda motornya sebelum menemui korban.
Kemudian, Ziath bersama Bagus naik mobil Kijang Innova dengan niat awal mencari tempat tongkrongan seperti warung kopi (Warkop).
Setelah berkeliling di kawasan Singosari, Malang, ternyata mereka tidak menemukan warkop yang diinginkan karena tutup.
Kemudian, kedua memacu mobil menuju ke sebuah Perumahan Bumi Mondoroko Raya, Singosari, Kabupaten Malang.
Setibanya di sana, tersangka terlibat cekcok dengan korban.
Baca juga: Pelaku Habisi Mahasiswa Kedokteran di Malang Karena Korban Kirim Pesan Seronok ke Anak Tirinya
Ia menuding korban melakukan pelecehan seksual terhadap anak tirinya inisial TS melalui aplikasi percakapan.
Ternyata tudingan itu hanya alasannya untuk meluapkan kecemburuan terhadap korban.
Rupanya diam-diam tersangka menyukai anak tiri yang menjadi kekasih Bagus.
Di situlah, tersangka mulai kalap menghabisi korban dengan membekap kepalanya menggunakan kantung kresek, kemudian menindih bagian dadanya, saat masih duduk di kursi jok penumpang samping kiri kursi sopir.
"Eksekusi di Malang. Di pinggir jalan. Sendirian. Pertama diajak keluar untuk nongkrong, lalu mencari tempat, lalu dieksekusi," ujar Kasubdit III Jatanras Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Lintar Mahardono, Selasa (18/4/2022).
Berdasarkan catatan hasil penyidikan kepolisian, Bagus Prasetya dieksekusi sekitar pukul 22.00 WIB, pada Kamis (7/4/2022).
Ditinggal di dalam mobil semalam
Setelah korban dipastikan tidak bergerak atau tewas. Ternyata, Ziath tidak lantas membawanya ke Kabupaten Pasuruan untuk membuang jenazah korban.