Fakta Baru Terungkap dalam Kasus Bocah Tewas Terkena Jebakan Babi di Balangan
Perbuatan IG itu mengakibatkan Asek kehilangan nyawa akibat jebakan babi yang ia pasang pada dua bulan sebelumnya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Banjarmasin Post Isti Rohayanti
TRIBUNNEWS.COM, BALANGAN - Polres Balangan menemukan fakta-fakta baru atas tewasnya Asek oleh jebakan babi yang dipasang tersangka IG (34) di di dusun Hulu Sungai Mamukau, Desa Marajai, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan dua bulan silam, Selasa (26/4/2022).
Ini setelah polisi menggelar reka ulang tewasnya Asek.
Perbuatan IG itu mengakibatkan Asek kehilangan nyawa akibat jebakan babi yang ia pasang pada dua bulan sebelumnya.
Saat reka ulang, IG meyakinkan pihak kepolisian bahwa dirinya sama sekali tidak sengaja menyebabkan hilangnya nyawa seorang anak.
Apalagi jebakan yang terpasang sudah dua bulan berada di sana.
Baca juga: Kronologi Kakek di Sragen Tewas Tersetrum Jebakan Tikus yang Dibuatnya Sendiri
Berbagai adegan diperlihatkan pada reka ulang tersebut.
IG memulainya dari proses pembuatan jebakan babi tradisional, sampai ia menguburkan jasad Asek di wilayah pegunungan, Dusun Hulu Sungai Mamukau, Desa Marajai, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan.
Jarak di kuburnya Asek pun hanya 50 meter dari lokasi jebakan.
IG memperlihatkan posisi Asek yang tergeletak di tanah dan tertusuk bambu runcing dari jebakan yang ia buat.
Ia juga menemukan Asek atau korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Merasa kaget, IG pun menyeret korban dan mencari kubangan.
Pada kubangan yang ia temukan di lereng gunung, jasad Asek ditanam.
IG menceritakan, ketika ia selesai mengubur korban, ia pun langsung pulang dan hanya berdiam diri karena merasa takut untuk mengaku.