Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berawal dari Ejekan, Nenek dan 2 Cucunya Keroyok Anak Tetangga di Deli Serdang hingga Masuk RS

Kasus penganiayaan terjadi di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara. Korbannya adalah remaja perempuan IRH (14).

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Berawal dari Ejekan, Nenek dan 2 Cucunya Keroyok Anak Tetangga di Deli Serdang hingga Masuk RS
TribunKaltim/Istimewa
Ilustrasi seorang nenek dan 2 cucunya keroyok anak tetangga hingga masuk rumah sakit di Kabupaten Deli Serdang. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penganiayaan terjadi di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.

Dilaporkan yang menjadi korbannya adalah remaja perempuan IRH (14).

Sementara pelakunya seorang nenek bernama Ana serta dua cucunya masing-masing berinisial INT dan CN.

Baik korban dan para pelaku tinggal di Jalan Ampera, Gang Pepaya, Pasar 6, Desa Manunggal, Kecamatan Helvetia.

Menurut ibu IRH, Julianti Sihombing, penganiayaan terhadap anaknya terjadi pada Minggu (24/2/2022) sekira pukul 19.30 WIB.

Baca juga: Jual Beli Knalpot dan Ikan Berujung Maut, Mahasiswa di DIY Dibakar, Korban Lebih Dahulu Dianiaya

"Awalnya, anak saya mau beli jajan ke depan rumah. Lalu bertemu dengan pelaku," kata Julianti, Selasa (26/4/2022).

Saat itu, IRH diejek oleh pelaku sehingga terjadi keributan.

Berita Rekomendasi

Namun, nahas bagi korban.

Dia justru dikeroyok oleh pelaku INT, CN dan nenek kedua pelaku bernama Ana.

Dalam aksinya tersebut, para pelaku menginjak, menendang dan memukul korban.

IRH (kanan), remaja korban penganiayaan satu keluarga saat terbaring di rumah sakit. Sementara foto kiri, Julianti Sihombing, ibu dari IRH menunjukkan bukti lapor kejadian di Polres Pelabuhan Belawan
IRH (kanan), remaja korban penganiayaan satu keluarga saat terbaring di rumah sakit. Sementara foto kiri, Julianti Sihombing, ibu dari IRH menunjukkan bukti lapor kejadian di Polres Pelabuhan Belawan (TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION)

Bahkan, tangan kiri korban digigit.

Akibat kejadian ini, IRH sempat mengalami sesak napas.

Bahkan korban harus dilarikan rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Videonya setelah dianiaya sempat diterima Tribun-medan.com, dan terlihat bahwa IRH megap-megap setelah dipukuli.

Baca juga: Perwira Polisi di Polres Lembata Dianiaya hingga Tak Sadarkan Diri, Dua Pelakunya Ditangkap

"Saat ayah anak saya ini datang untuk memisah, malah ayah anak saya dituduh melakukan pelecehan," kata Julianti.

Padahal, lanjut Julianti, suaminya ingin menyelamatkan IRH yang dianiaya sedemikian rupa oleh INT, CN dan neneknya Ana.

Waktu kejadian, suaminya mendorong pelaku, agar melepaskan cengkramannya dari IRH.

"Kami sudah melaporkan kejadian itu ke Polres Belawan pada malam kejadian. Saya tidak terima anak saya dianiaya seperti itu," katanya.

Julianti berharap agar polisi menangkap Ana, orang dewasa yang harusnya menjadi penengah pertikaian.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul KEJAM KALI AH, Satu Keluarga Injak-injak Remaja Wanita Hingga Korbannya Kesulitan Bernapas

(Tribun-Medan.com/Anugrah Nasution)

Berita lainnya seputar kasus penganiayan.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas