Dump Truck Tabrak KA Lodaya di antara Stasiun Patukan-Rewulu, 6 Perjalanan KA Alami Keterlambatan
Pihak KAI Daop 6 Yogyakarta menerima informasi kecelakaan tersebut dari masinis kereta pada pukul 19.43 WIB tadi malam.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Satu unit dump truck menabrak Kereta Api (KA) Lodaya di perlintasan sebidang antara Stasiun Patukan - Stasiun Rewulu, Selasa (26/4/2022) malam.
Pihak KAI Daop 6 Yogyakarta menerima informasi kecelakaan tersebut dari masinis kereta pada pukul 19.43 WIB tadi malam.
"Alhamdulillah, berkat koordinasi dan kerja sama dengan berbagai pihak, lokasi ditabraknya KA Lodaya oleh dump truck di perlintasan sebidang antara Stasiun Patukan dan Stasiun Rewulu sudah dapat dilalui kereta api kembali," ungkap Manajer Humas KAI Daop 6, Supriyanto saat memberikan update informasi kejadian kecelakaan lalu lintas saat dump truck menabrak KA Lodaya tujuan Bandung.
Namun menurutnya akibat kejadian ini lokomotif mengalami kerusakan parah dan harus berganti lokomotif.
Selain itu ada enam perjalanan kereta api mengalami keterlambatan.
Baca juga: Tiket Kereta Mudik Tujuan Cirebon dan Bandung Masih Tersedia
Keenam kereta yang mengalami kelambatan adalah :
1. KA Lodaya relasi Solobalapan - Bandung, lambat 133 menit
2. KA Gajayana relasi Solobalapan - Gambir, lambat 28 menit
3. KA Kertanegara relasi Purwokerto - Malang, lambat 11 menit
4. KA Argo Dwipangga relasi Solobalapan - Gambir, lambat 15 menit
5. KA Talsaka relasi Yogyakarta - Gambir, lambat 8 menit
6. KA Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar, lambat 8 menit
Atas keterlambatan ini, KAI Daop 6 memohon maaf kepada pengguna jasa kereta api.
"Banyak kerugian yang ditimbulkan akibat tindakan ceroboh pengguna jalan raya saat melintas di perlintasan sebidang. Seperti kejadian hari ini ketika dump truck menabrak KA Lodaya di PJL 720 yang merupakan perlintasan sebidang yang dijaga sehingga terseret ke PJL 719. Akibatnya roda truck menyangkut di lokomotif dan menyebabkan kerusakan sarana, prasarana, dan kelambatan perjalanan kereta api," jelas Supriyanto.
Supriyanto menegaskan bahwa kejadian ini akan diusut untuk penindakan lebih lanjut terhadap pihak yang bertanggungjawab karena mengakibatkan berbagai kerugian.
"Keselamatan di perlintasan sebidang adalah tanggung jawab bersama. Aturannya sudah jelas dalam UU 23 tahun 2007 atau dalam PM Kemenhub No 94 Tahun 2018. Untuk itu, semua pihak harus bersama-sama berperan aktif meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang termasuk masyarakat pengguna jalan," kata Supriyanto.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Dump Truck Tabrak KA Lodaya di Yogya, 6 Perjalanan Kereta Api Alami Keterlambatan