Cerita Ibu Jadi Tukang Cuci di Rumah Anaknya, Tak Diupah hingga Nekat Curi HP untuk Bayar Utang
Seorang ibu nekat mencuri HP milik anak kandungnya sendiri terjadi di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Berikut cerita lengkapnya.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Motif AL mencuri
Adapun motif AL nekat mencuri HP S lantaran kesal dengan anak sulungnya itu.
Ini karena AL sudah menjadi tukang cuci di rumah anaknya namun tak dibayar.
"Dia anak kandung saya yang paling besar, saya kesal karena itu saya ambil HP-nya, ketika dia masih tidur jam 12 malam, saya jual HP-nya, karena tidak pernah menafkahi, padahal anaknya pernah tinggal dengan saya," kata AL.
Baca juga: Cerita Warga Bekasi Antre di Tengah Terik Matahari Demi Ikut Mudik Gratis dari Polda Metro Jaya
"Saya kesal padanya, karena tidak pernah menafkahi, tidak pernah kasih uang, padahal cucu yang tinggal sama saya 5 orang," tambah dia.
Karena tak dinafkahi anaknya, AL mengaku sulit mencukupi kebutuhanya sehari-hari.
Hingga ia mencuri ponsel anaknya dan menjualnya seharga Rp 1,6 juta.
Uang hasil penjualan ponsel itu juga digunakan untuk melunasi utang.
"Saya jual HP itu Rp 1,6 juta, uangnya untuk bayar utang, saya kesal sama anak saya, dia tidak perhatian padahal saya juga jadi tukang laundry di rumahnya," katanya.
S cabut laporan dan kasus dihentikan
Begitu mengetahui sang ibu kandung yang menjadi pelaku pencurian HP-nya, S langsung mencabut laporan tersebut.
Aparat mengambil jalan tengah dengan melakukan langkah restorative justice.
Polisi kemudian dikeluarkannya Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) pada Rabu (27/4/2022).
Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi mengatakan, selama proses penyidikan tidak dilakukan penahanan pada Ibu yang dilaporkan.
Baca juga: Cerita Kakak Beradik Bernama Lalu Dunia Pun Tersenyum-Dan Semuanya Menjadi Indah, Ayah: Itu Doa Saya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.