Bubarkan Warga Pesta Mercon di Lapangan Jenggot Kota Pekalongan, Petugas Tembakkan Gas Air Mata
Saat membubarkan massa, petugas sempat mengejar beberapa warga yang nekat menyulut mercon atau petasan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Banyumas Indra Dwi Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Petugas gabungan dari Polri, TNI, dan Satpol PP Kota Pekalongan bubarkan kerumunan warga sehabis salat subuh di lapangan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Jumat (29/4/2022).
Mereka berkumpul karena ingin melihat beberapa orang menyalakan mercon berukuran besar dan berdaya ledak tinggi.
Biasanya, warga kegiatan tersebut berlangsung Jumat dan Minggu, seusai salat subuh.
Petugas gabungan tiba di lokasi sekira pukul 05.30 WIB.
Tak hanya imbauan, petugas terpaksa menembakkan gas air mata untuk memaksa warga bubar.
Baca juga: Heboh Tiket Pesawat Jakarta - Aceh Rp 9,6 Juta, Lion Air Group: Itu Penerbangan Transit dan Transfer
Efek tembakan gas air mata membuat mata perih sehingga warga berangsur meninggalkan lokasi.
Saat membubarkan massa, petugas sempat mengejar beberapa warga yang nekat menyulut mercon atau petasan.
Setelah dilakukan penyisiran, petugas gabungan berhasil mengamankan puluhan petasan berukuran besar, yang belum sempat disulut.
Kemudian, puluhan kendaraan yang ditinggal pemiliknya, di bawa ke Polsek Pekalongan Selatan.
Candra (27), warga Jenggot, mengatakan, kegiatan menyulut mercon biasa dilakukan warga seusai salat subuh di hari Jumat dan Minggu, selama bulan Ramadan.
"Pokoknya, habis salat subuh, Mas. Warga wis mulai berkumpul di sini (Lapangan Jenggot) untuk nyalakan mercon. Terus, jalan di sekitar lokasi juga sampai macet," katanya.
Sementara itu, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi menjelaskan, penertiban tersebut dilakukan setelah petugas menerima informasi dari masyarakat.
"Dari informasi warga bahwa di lapangan Jenggot ini sering dijadikan tempat untuk menyalakan mercon yang berukuran besar. Sehingga, kami dari tim gabungan melakukan pembubaran," katanya.
Pihaknya mengungkapkan, petasan ini sangat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
"Kami lakukan imbauan kepada warga bahwa petasan itu dilarang," ungkapnya. Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Bubarkan Warga Pesta Mercon di Lapangan Jenggot Kota Pekalongan