TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Wisatawan diundang untuk berlibur di kawasan Pantai Anyer-Cinangka, Kabupaten Serang.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah memastikan Anyer dan Cinangka aman bagi wisatawan.

Dia pun turun tangan dan mengunjungi wisata pantai di Kecamatan Anyer dan Cinangka aman bagi wisatawan, Kamis (28/4/2022).

Kunjungan itu juga dihadiri Kepala Stasiun Geofisika Klas I Tangerang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Suwardi, dan Koordinator Kelompok Mitigasi Gunung Api Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kristianto.

Selain itu, juga Dandim 0623/Cilegon Letnan Kolonel Infanteri Ari Widyo Prasetyo, pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kabupaten Serang, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Serang.

"Silakan datang, tidak perlu membatalkan rencana liburan. Insyaallah aman," kata Ratu Tatu melalui rilis yang diterima TribunBanten.com, Jumat (29/4/2022).

Pemkab Serang bersama TNI-Polri, BMKG, serta Badan Vulkanologi terus berkoordinasi untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan.

Ratu Tatu juga meminta masyarakat tidak terpengaruh adanya isu negatif dan hoaks tentang bahaya tsunami dari aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK).

Menurut dia, berdasarkan laporan dari pihak PHRI Kabupaten Serang, banyak tamu yang membatalkan kunjungan.

“Mau datang liburan Lebaran, membatalkan rencananya. Ada informasi dan hoaks yang berkembang,” ujar Ratu Tatu.

Peningkatan level GAK dari waspada ke siaga berada pada radius 5 kilometer dari kawah aktif.

Baca juga: Libur Tahun Baru, Wisatawan Mulai Memadati Pantai Anyer

Adapun jarak GAK ke Pantai Anyer lebih dari 40 kilometer.

“Dari Badan Geologi atau Pusat Vulkanologi dan BMKG sudah menyampaikan agar kita tidak perlu khawatir secara berlebihan,” ucap Ratu Tatu.

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Serang, bersama TNI-Polri dan Badan Penanggulangan Bencana sudah melakukan rapat koordinasi persiapan pengamanan bagi wisatawan.

“Rencana Kontijensi dan mitigasi sudah kami lakukan. Waspada memang harus selalu kita lakukan terhadap bencana apa pun, tetapi sampai saat ini alhamdulillah Pantai Anyer aman,” ujarnya.

Koordinator Kelompok Mitigasi Gunung Api Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kristianto menambahkan, Gunung Anak Krakatau sejak awal Februari hingga April mengalami aktivitas fluktuatif.

Baca juga: Kepala BNPB: Secara Visual Aktivitas Anak Krakatau Tidak Mengkhawatirkan

Level siaga GAK berada pada radius 5 kilometer dari kawah aktif.

Masyarakat tidak perlu khawatir yang di luar radius kewaspadaan itu, terutama penyebarangan Bakauheni-Merak dan Pantai Anyer juga.

"Jangan khawatir terhadap isu-isu, apalagi sekarang ada hoaks tsunami. Kami sudah punya standar operasional bersama, Badan Geologi dan BMKG tentang kewaspadaan tsunami, jadi tidak perlu khawatir,” katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Erupsi Gunung Anak Krakatau, Kawasan Wisata Anyer & Cinangka Aman untuk Dikunjungi, Silakan Berlibur