Gadis Remaja di Garut Nyaris Dijual Oleh Teman Prianya, Ternyata Korban Lain Lebih Dari Tiga Orang
Kejadian itu bermula saat ia diajak bertemu dengan teman laki-lakinya berinisial YR (29) di Alun-alun Garut pada tanggal 18 April 2022 malam.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNNEWS.COM, GARUT -- Natalie Azata Sania (19) seorang remaja perempuan di Garut viral di media sosial lantaran mengaku nyaris menjadi korban perdagangan perempuan oleh temannya sendiri.
Kisah pilunya itu ia bagikan di linimasa Facebook yang kemudian mendapat banyak respons dari netizen.
Natalie adalah warga Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kepada Tribunjabar.id Natalie, atau akrab di sapa Sasa, membagikan pengalamannya yang nyaris menjadi korban perdagangan perempuan oleh temannya sendiri.
Ia menceritakan detik-detik dia nyaris dijual oleh temannya sendiri berinisial YR (29) kepada laki-laki hidung belang yang diketahui merupakan sopir truk.
Baca juga: 12 PSK dan 3 Pria Hidung Belang Terjaring Razia Satpol PP Tangsel di Tiga Kos-kosan
Kisahnya itu viral di linimasa Facebook dan banyak dikomentari netizen.
Setelah viral, ia ternyata mendapat banyak curhatan dari perempuan lain yang mengaku pernah menjadi korban kebejatan YR.
"Aku sendiri enggak nyangka, ternyata banyak korban yang direct message ke aku, mereka curhat dan pernah menjadi korban si YR," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Selasa (3/5/2022).
Perempuan yang akrab di sapa Sasa itu mengatakan saat ini ada lebih dari tiga orang yang mengadukan nasib yang sama kepadanya.
Bahkan menurutnya ada korban yang masih di bawah umur yang mengalami kejadian seperti dirinya sama empat tahun yang lalu.
Baca juga: Karina Nadila Punya Impian Dapat Peran Sebagai PSK di Film
Para korban berani bersuara setelah Sasa mengunggah curhatannya tentang kebejatan temannya yang berinisial YR.
"Ada satu korban dari kebejatan si YR yang masih di bawah umur, dia sudah dibawa ke hotel, bahkan sudah nyaris disetubuhi," ucapnya.
Sasa menjelaskan, ia akan terus berusaha mencari korban lain dari kelakuan bejat teman laki-lakinya itu.