Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Solo Sedang Diperiksa, Ini Kata Kadinkes Solo

Kadinkes Kota Solo kabarkan proses pemeriksaan sampel makanan yang digunakan untuk buka puasa bersama warga Pucangsawit, Solo, sedang berjalan.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Solo Sedang Diperiksa, Ini Kata Kadinkes Solo
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih di Solo, Jawa Tengah, Jumat (13/3/2020) - Kadinkes Kota Solo kabarkan proses pemeriksaan sampel makanan yang digunakan untuk buka puasa bersama warga Pucangsawit, Solo, sedang berjalan. 

Pengiriman sampel makanan ke Labfor Jawa Tengah dilakukan untuk memeriksa kandungan yang ada di dalam makanan tersebut.

"Pertama, kami telah mengambil sampel makanan yang diduga mengakibatkan keracunan massal dari masjid."

"Saat ini, kami akan kirim untuk barang bukti tersebut ke laboratorium forensik Polda Jawa Tengah untuk dilakukan pemeriksaan terhadap unsur-unsur di dalam makanan yang diduga mengakibatkan keracunan," terang Ade, Senin (2/5/2022).

Pihak kepolisian juga telah meminta keterangan dari sejumlah pihak terkait kasus dugaan keracunan makanan yang menimpa warga RW 01, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo itu.

"(Yakni) mulai dari panitia buka bersama sendiri, termasuk panitia yang menyediakan takjil," lanjut Ade. 

Baca juga: 49 Warga Pucangswit Solo Keracunan, Alami Muntah dan Pusing Usai Santap Menu Buka Bersama di Masjid

Sementara itu, Ade mengabarkan saat ini korban keracunan masih di rawat di rumah sakit.

Beberapa di antaranya telah kembali ke rumah masing-masing.

Berita Rekomendasi

 "Sampai saat ini, (korban) masih ditangani perawatan ada di rumah sakit ada yang sudah pulang ke rumah masing-masing," tambahnya. 

Jumlah Korban Keracunan Bertambah Jadi 90 Warga

Jumlah korban keracunan di lingkungan RW 01, Kelurahan Pucangsawit terus bertambah.

Semula dari 45 orang menjadi 80 orang dan kini meningkat kembali menjadi 90 orang.

Sekretaris RT 01, Sumarno mengatakan beberapa di antara mereka sempat menjalani pemeriksaan kesehatan di antaranya, RSUD dr Moewardi, RS Dr Oen Kandang Sapi, RS Hermina, dan RS Kustati.

Baca juga: Reaksi Gibran Dengar Keracunan Massal di Pucangsawit dan Karanganyar, Ayam dan Kubis Jadi Bukti

"Warga yang dibawa ke rumah sakit banyak kurang lebih ada 90-an."

"Dari 90-an itu, yang menjalani rawat jalan ada 60-an."

"Itu total dari satu RW yang terdiri dari 5 RT," kata Sumarno kepada TribunSolo.com.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Theresia Felisiani)(TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas