Pria Demak Ingin Akhiri Hidup Lompat dari Jembatan Flyover Bangetayu Semarang
Pemuda Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak itu nekat mengakhiri hidup lantaran diduga depresi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Iwan Arifianto
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pihak kepolisian berhasil menggagalkan upaya pria berinisial MAF nekat hendak mengakhiri hidup.
Ia berencana mengakhiri hidup dengan terjun dari atas jembatan Flyover Bangetayu, Semarang, Kamis (5/5/2022) sekira pukul 06.30 WIB.
Pemuda Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak itu nekat mengakhiri hidup lantaran diduga depresi.
"Penuturan temannya di lokasi kejadian, adik korban belum lama meninggal dunia, jadi diduga depresi karena hal itu," ucap Kapolsek Genuk Kompol Subroto.
Baca juga: Deddy Mizwar Kenang Sosok Mieke Wijaya Semasa Hidupnya: Saya Nggak Pernah Lihat Dia Marah
Kejadian itu bermula saat korban tidur di rumah temannya lalu diajak keluar oleh korban dengan naik sepeda motor dari arah Mranggen, Demak.
Begitu tiba di tempat kejadian, korban meminta berhenti lalu naik ke pagar jembatan.
Di bawah jembatan terdapat perlintasan rel kereta api yang ketika itu sedang ada beberapa kereta api yang melintas.
"Temannya kaget melihat aksi korban.
Ia lalu meminta tolong warga agar membantunya menyelamatkan korban.
Akhirnya korban berhasil dibujuk lalu ditarik pakai batuan tali," terang Subroto.
Kejadian itu memang sempat membuat warga geger terutama warga yang berada di bawah jembatan.
Beruntung warga segera membantu korban dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Genuk.
"Kami mendapatkan laporan itu langsung mendatangi lokasi ternyata masuk wilayah Polsek Pedurungan.