Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tahanan Polres Muna Tewas Usai Ditahan 12 Jam, Ada Lebam hingga Mulut Berbisa, Keluarga Tak Terima

Seorang tahanan di Polres Muna, Sulawesi Tenggara tewas. Tahanan tersebut bernama Amis Ando (45).

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
zoom-in Tahanan Polres Muna Tewas Usai Ditahan 12 Jam, Ada Lebam hingga Mulut Berbisa, Keluarga Tak Terima
Net
Ilustrasi - Seorang tahanan di Polres Muna, Sulawesi Tenggara tewas. Tahanan tersebut bernama Amis Ando (45). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang tahanan di Polres Muna, Sulawesi Tenggara tewas.

Tahanan tersebut bernama Amis Ando (45).

Dia tewas setelah ditahan selama 12 jam di sel tahanan Mapolres Muna.

Keluarga merasa ada yang janggal atas meninggalnya Amis Ando.

Untul itu, keluarga korban mendesak polisi agar melakukan autopsi terhadap jenazah Amis Ando.

Diketahui, Amis Ando merupakan tahanan kasus dugaan pengancaman.

Baca juga: Pria di Deli Serdang Tewas setelah Berkelahi dengan Adik Kandung, Ini Kronologinya

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Parepare, Mobil Pikap Tabrak Motor, 2 Remaja Tewas

Ada Luka di Tubuh

Berita Rekomendasi

Mengutip Tribunnnews Sultra, keluarga korban mendapat kabar Amis Ando meninggal saat perjalanan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muna, Rabu (4/5/2022).

Keluarga korban merasa ada yang janggal dengan meninggalnya Amis Ando.

Pihak keluarga kemudian mendatangi RSUD Kabupaten Muna.

Di sana, keluarga sempat bersitegang dengan aparat kepolisian karena tak terima dengan kejadian tersebut.

Salah seorang keluarga korban, Fajar mengatakan, pihaknya menemukan luka di beberapa bagian tubuh Amis Ando.

"Di leher korban ada bekas lebam dan telinganya keluar darah," kata Fajar saat dikonfirmasi, Rabu.

Tak hanya itu, di pergelangan tangan kanan dan kiri Amis Ando terdapat luka lecet yang menghitam, serta mulut mengeluarkan busa.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas