Pengelola Kenjeran Park Surabaya Buka Suara soal Ambrolnya Perosotan, Penyebab hingga Perawatan
Pengelola Kenjeran Park Surabaya buka suara terkait insiden ambrolnya wahana perosotan miliknya yang membuat sejumlah orang mengalami luka.
Penulis: Daryono
Editor: Arif Fajar Nasucha
Hal senada diungkap oleh Pihak manajerial HRD PT Bangun Citra Wisata selaku pengelola keseluruhan Kenjeran Park, Bambang Irianto.
Bambang mengatakan soal penyebab ambrolnya perosotan masih dalam investigasi.
"Disebabkan oleh apa masih diperiksa. Kami juga sudah bicara dengan Kapolres Perak. Tim lagi mencari informasi error atau karena usia dari pada wahana masih kita lihat hasil dari investigasi kepolisian," kata Bambang dikutip dari Kompas.com.
Wahana perosotan dibangun 2016, pengelola klaim rutin pengecekan
Menurut Bambang, perosotan wisata kolam renang tersebut dibangun sejak tahun 2016 lalu dengan cara bertahap.
Bahkan pengecekan dan perawatan terhadap semua fasilitas dari wisata yang berada di bawah naungan PT sudah dilakukan secara berkala.
Hanya saja, saat kejadian perosotan tersebut dinaiki oleh 10 orang lebih karena ada yang menghadang.
"Itu kapasitasnya hanya untuk 10 orang saja. Setelah 10 ini turun baru 10 orang berikutnya, tapi pengunjung senangnya barengan, terus untuk tim yang ngecek ada juga tim uji. Ramadhan kemarin di cek dan diperbarui," kata dia.
"Analisa saya itu lebih dari 10 orang dan bareng gandengan. Tadi ada penumpukan diatas. Ya nama pengunjung latar belakangnya beda-bedakan kalo diingatkan marah-marah kalau ditegur," terang dia.
Baca juga: FAKTA Ambrolnya Perosotan Kenjeran Park Surabaya, Jumlah Korban hingga Detik-detik Kejadian
Sedangkan terkait perawatan kolam renang, kata Bambang, dilakukan oleh petugas sekitar dua hari sekali dan 3 minggu sekali dilakukan pengecekan baut.
"Dari pantauan saya, Tiap dua minggu selalu di rawat. Kalau di Atlantis sebulan sekali. Seluncuran 3 minggu sekali cek baut. Termasuk kolam air kita selalu cek. Terakhir pengecekan sebelum puasa kondisinya masih bagus," tutur dia.
Bambang menyampaikan, dari data pengelola ada 18 orang yang menjadi korban, selain 16 orang yang telah dirujuk ke rumah sakit, ada dua orang yang seketika dibawa oleh keluarga sendiri.
Ditutup sementara
Mengutip Surya, beberapa jam setelah terjadinya insiden perosotan ambrol, wahana air di Kenpark telah ditutup.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.