Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perampokan di Lumajang, Emak-emak Jadi Tawanan, Lehernya Dikalungi Celurit, Harta Benda Dikuras

Aris trauma imbas 2 perampok yang menodongkan senjata celurit ke anggota keluarganya lalu harta bendanya dikuras dari perhiasan hingga uang tunai.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Perampokan di Lumajang, Emak-emak Jadi Tawanan, Lehernya Dikalungi Celurit, Harta Benda Dikuras
Grafis/Rahmandito Dwiatno
Ilustrasi Perampokan 

TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Aris Handika masih syok saat diminta mengingat kejadian dua hari lalu.

Dia masih trauma imbas dua perampok yang menodongkan senjata celurit ke anggota keluarganya.

Perampok lalu menguras harta benda berupa perhiasan emas di dalam rumah.

Musibah yang dialami warga asal Dusun Besukan, Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir, Lumajang ini terjadi 4 Mei kemarin.

Kejadiannya dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Baca juga: Pukul Tetangga hingga Giginya Patah di Hari Lebaran, Pemuda di Jember Ditangkap Polisi 

Baca juga: Keluarga Tahanan Geruduk Polres Muna, Minta Propam Usut Tewasnya Amis Ando Usai 12 Jam Ditahan

Tak tanggung-tanggung, akibat kejadian ini Aris Handika harus kehilangan harta senilai Rp 18 juta.

Kapolsek Kunir Iptu Sugeng Susanto menjelaskan, hasil penyelidikannya perampokan itu dilakukan oleh dua orang.

Berita Rekomendasi

Saat beraksi, dua perampok itu menggunakan penutup wajah.

Kedua perampok menyatroni rumah Aris dengan mencongkel jendela samping.

 Setelah berhasil masuk, dua perampok itu langsung masuk ke kamar Aris dan istrinya.

Perampok itu langsung membangunkan Aris dan istrinya.

Aris dan istrinya tak bisa berbuat banyak.

Sebab keduanya diancam jika melawan akan dibunuh.

"Pelaku mengancam menggunakan celurit menyuruh keduanya untuk tidak berteriak," kata Sugeng kepada SURYAMALANG.COM.

Baca juga: Detik-detik Ustaz Qomar 2 Kali Tegur Rombongan Pemuda Main Petasan di Kuburan hingga Dikeroyok

Baca juga: Mobil Bak Terbuka Angkut Puluhan Santri Usai Ziarah Senggolan dengan Truk dan Hantam Tembok di Bogor

Korban yang berada dalam tekanan hanya bisa menuruti kemauan dua perampok itu.

Aris diminta menyerahkan perhiasan gelang dan kalung yang dipakai istrinya.

Kemudian, dua perampok itu juga meminta membangunkan ibu Aris.

Aris, ibu, dan istrinya dikumpulkan di kamar Aris.

Ibu Aris dijadikan tawanan. Senjata tajam celurit dikalungkan di leher ibu Aris.

"Tiga korban ini dilarang teriak. Kemudian dua perampok berbagi tugas."

"Salah satu pelaku menggeledah lemari, sedangkan satunya mengancam nyawa tiga korban," ujarnya.

Baca juga: Pencurian 12 Komputer Milik UPTD BLK Kabupaten Bekasi Terekam CCTV, Pelakunya 2 Orang

Ketika salah seorang pelaku mengobrak-abrik kamar ibu Aris, menemukan uang senilai Rp 12,5 juta.

Uang itu langsung disikat. Bahkan, uang tunai senilai Rp 350 ribu milik istri Aris juga ikut digasak.

"Setelah itu, pelaku keluar rumah melalui pintu belakang dan lari ke arah timur menggunakan sepeda motor," ucapnya.

Kasus perampokan ini sekarang dalam tahap penyelidikan Satreskrim Polres Lumajang.

Sejumlah saksi diperiksa untuk mengejar jejak pelaku kriminal tersebut.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Perampokan Sadis di Lumajang, Emak-emak Ditawan Pelaku Bercelurit, Puluhan Juta Rupiah Amblas

Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas