Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saldo e-Toll Habis Penyebab Sejumlah Kendaraan Antre Masuk Gerbang Tol Cikampek Utama

Seorang petugas yang berjaga di Gardu Tol Cikatama mengatakan banyak pengemudi yang kehabisan saldo e-toll.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Saldo e-Toll Habis Penyebab Sejumlah Kendaraan Antre Masuk Gerbang Tol Cikampek Utama
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Antrean kendaraan saat memasuki Gardu Tol Cikampek Utama, Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (7/5/2022). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, CIKAMPEK - Sejumlah kendaraan antre saat hendak memasuki Gerbang Tol Cokampek Utama I (Cikatama) pada hari kedua puncak arus balik mudik Lebaran, Sabtu (7/5/2022) sekira pukul 14.30 WIB.

Kendaraan yang antre itu mulai dari kendaraan pribadi, angkutan umum bus hingga truk.

Kendaraan itu terpaksa mengantre di Gerbang Tol Cikatama lantaran pemilik kendaraan kehabisan saldo kartu uang elektronik atau e-toll.

Seorang petugas yang berjaga di Gardu Tol Cikatama mengatakan banyak pengemudi yang kehabisan saldo e-toll.

Itu menyebabkan antrean kendaraan di beberapa gardu tol yang tersedia.

“Iya macet karena kekurangan saldo. Mereka bisa lanjut jalan kalau saldonya kurang. (Antrean kendaraan) bisa 3 sampai 4 mobil,” ujar petugas yang tidak menyebutkan namanya, di Gardu Tol Cikatama, Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (7/5/2022) sekira pukul 14.45 WIB.

Baca juga: 27.400 Pemudik Tinggalkan Jakarta pada H+5 Lebaran dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen

Berita Rekomendasi

Dia menambahkan petugas Jasa Marga pun telah menyediakan pengisian ulang atau top up kartu e toll di Gardu Tol Cikatama.

Namun, kata dia, upaya itu belum berjalan maksimal karena kondisi sinyal di lokasi tidak terlalu baik.

“Sinyal buat top up kuga kurang bagus, jadi memperlambat juga, karena dari sinyalnya,” tutur petugas yang memakai rompi biru itu.

Ia pun menambahkan jika antrean terubmengular, maka petugas akan berjaga di setiap gardu tol yang tersedia di GT Cikatama.

“Kalau sudah stuck bisa di jaga petugas setiap gardu. Petugasnya pasti ditambah,” ucapnya.

Sementara itu, Wawan (35) seorang sopir truk sembako yang sedang menunggu di gardu tol mengaku, dirinya tidak bisa melanjutkan perjalanan karena kehabisan saldo e-toll.

Dia mengatakan tidak bisa mengisi saldo e-toll karena rest area atau tempat berisitirahat yang ada di jalan penuh.

“Kurang dipersiapkan, karena di rest area penuh,” ujar Wawan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas