Soal Insiden Perosotan Kenjeran Park Ambruk, Kepolisian Sudah Periksa 5 Saksi
Kepolisian lakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden perosotan ambruk di Kenjeran Park, Surabaya, Jawa Timur.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden perosotan ambruk di Kenjeran Park (Kenpark), Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (7/5/2022).
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP, Anton Elfrino Trisanto mengatakan, penyidik telah memeriksa lima saksi terkait kejadian tersebut.
Lima saksi yang dipanggil diantarannya, korban, keluarga korban, dan pihak pengelola juga manajemen Kenpark.
"Sampai saat ini, tadi malam kita periksa lima saksi untuk kejadian tersebut."
"Dari korban, kemudian keluarga, dan dari pihak pengelola dari wisata tersebut," kata Anton, Minggu (8/5/2022) dalam acara Kabar Pagi tvOneNews.
Baca juga: Manajemen Kenjeran Park Bantah Penyebab Ambrolnya Perosotan karena Kurang Perawatan
Baca juga: Daftar Identitas Korban Ambrolnya Seluncuran Kenjeran Park, Total Korban Ada 16 Orang
Namun, hingga pagi ini pihaknya belum bisa membeberkan dugaan pasti mengenai penyebab insiden tersebut.
Polres Tanjung Perak akan melakukan penyelidikan lebih lanjut bersama Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim.
"Sementara masih kita dalami keterangan saksi dan bukti-bukti di lapangan, serta nanti kita minta bantuan Labfor Polda Jatim untuk mendalami penyebab kejadian tersebut."
"Saat ini kami masih menunggu hasil selengkapnya dari semua olah TKP dan pemeriksaan di lokasi," jelas Anton.
Kronologi kejadian
Diwarkan Tribunnews.com, ambrolnya perosotan terjadi pada Sabtu (7/5/2022) sekitar pukul 13.45 WIB.
Kejadian bermula saat perosotan sudah mengalami kebocoran sebelum kejadian.
Namun, perosotan itu tetap dipergunakan hingga melebihi batas.
Seorang saksi mata bernama Yusuf mengatakan, terdapat sejumlah anak-anak sebelum perosotan ambrol.
Mereka diduga sengaja berhenti untuk menahan laju prosotan dengan cara berdiri.
Baca juga: Berbagai Spekulasi Muncul terkait Penyebab Ambrolnya Seluncuran Kenjeran Park Surabaya
"Awalnya papan seluncur itu tidak boleh, seperti anak kecil di tengah-tengah ngumpul, takutnya kan bebannya, kan ada airnya (berat, red)," katanya.
"Biasanya (juga, red) ada, penjaga seluncurnya, cuma tadi katanya orang sana ada, cuma saya enggak naik kurang tahu," jelasnya.
Berdasarkan pengamatan Yusuf di lokasi, ketinggian permukaan komponen seluncur yang jebol itu, sekitar 8-9 meter.
"Kayaknya kalau rumah, 3 lantai rumah. Kayaknya 8-9 meter (ketinggian)," kata bapak satu anak asal Bendul Merisi Tenggilis Mejoyo Surabaya itu.
Update Jumlah Korban
Ambrolnya seluncuran tersebut mengakibatkan sejumlah pengunjung mengalami luka-luka.
Total korban insiden yang terjadi pada siang hari itu berjumlah 16 orang.
Rinciannya, tiga orang dewasa dan 13 lainnya masih usia anak-anak bahkan ada yang usianya baru genap 17 tahun.
Informasi terssbut disampaikan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Anton Elfrino.
"Wahana Kenjeran waterpark ada perosotan air ambruk, kami langsung masuk ke dalam mengecek untuk memastikan bahwa tidak ada korban lain," katanya, dikutip dari Kompas.com, Minggu (8/5/2022).
Seluruh korban juga telah dibawa ke rumah sakit dan sejauh ini tidak ada korban meninggal dunia
Daftar Lengkap Identitas 16 Korban
Dikutip TribunJatim.com dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, sebanyak 8 pasien dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Sedangkan, lainnya dirawat di RSUD Mohamad Soewandhie Surabaya.
Berikut identitas korban yang diantar ke RSUD Mohamad Soewandhie:
1. Nama: Pratama
Usia: 10 Tahun
Alamat: Pakis, Sawahan, Surabaya
2. Nama: Akbar Romadoni
Usia: 15 Tahun
Alamat: Wonokusumo, Semampir Surabaya
3. Nama: Rifaldo Wahyu Pratama
Usia: 12 Tahun
Alamat: Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya
4. Nama: Hasan
Usia: 16 Tahun
Alamat: Barata Jaya, Gubeng, Surabaya
5. Nama: Raihan
Usia: 12 Tahun
Alamat: Mojo, Gubeng, Surabaya
6. Nama: Indriana Rahmawati
Usia: 15 Tahun
Alamat: Sidotopo Wetan, Kenjeran, Surabaya
7. Nama: Nafisha
Usia: 13 Tahun
Alamat: Gresik
8. Nama: Amelia Lailatul Sholifah
Usia: 17 Tahun
Alamat: Waru, Sidoarjo
Sementara, berikut identitas korban yang Diantar ke RSUD dr Soetomo:
1. Nama: Mila sabrina
Usia: 17 tahun
Alamat: Surabaya
2. Nama: Moh Ridwan
Usia: 23 tahun
Alamat: Surabaya
3. Nama: Nabila pramuswari
Usia: 16 tahun
Alamat: Surabaya
4. Nama: Zain
Usia: 11 tahun
Alamat: Surabaya
5. Nama: Siti adatul
Usia: 19 tahun
Alamat: Surabaya
6. Nama: Amel
Usia: 16 tahun
Alamat: Surabaya
7. Nama: Rasied
Usia: 10 tahun
Alamat: Surabaya
8. Nama: M Efendi
Usia: 28 tahun
Alamat: Surabaya
(Tribunnews.com/Milani/Nuryanti)/Endra Kurniawan (Kompas.com/Muchlis) (TribunJatim.com/Bobby Constantine Koloway)