Pelajar SMP di Bantul Kembali Ditangkap Polisi Kasus Kekerasan: Pelaku Sedang Masa Percobaan
AEJA sebelumnya divonis bersalah atas kasus kepemilikan senjata tajam oleh Pengadilan Negeri Bantul.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - AEJA (15) warga Bantul, Yogyakarta baru saja menjalani masa percobaan atas kasus kepemilikan senjata tajam.
Kesempatan itu tidak dipergunakan sebaik-baiknya oleh AEJA. Dia kembali ditangkap polisi karena menyerang warga menggunakan ikat pinggang.
AEJA sebelumnya divonis bersalah atas kasus kepemilikan senjata tajam oleh Pengadilan Negeri Bantul.
Aksi penyerangan tersebut dilakukan oleh AEJA pada Sabtu (30/4/2022) lalu di Jalan Samas, tepatnya di Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro.
Pelajar kelas 3 SMP ini menyabetkan ikat pinggang kepada kelompok pelajar lainnya hingga korbannya terluka.
Baca juga: Buat Keributan dan Kedapatan Bawa Granat, Seorang Pria di Bireuen Aceh Ditangkap Polisi
Kapolsek Bambanglipuro, Bantul, AKP Khabibullah memaparkan awal mula kejadian ketika korban yakni DK (17) warga Patalan, Kapanewon Jetis, Bantul bersama teman-temannya berfoto di JJLS usai buka bersama.
Sepulang dari foto-foto tersebut, korban yang dibonceng temannya dipepet oleh pelaku di Jalan Samas, tepatnya di Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro.
"Saat itu pelaku yang dibonceng, sempat bertanya tentang asal sekolah korban dan dari mana, kemudian dijawab oleh korban," ujar Kapolsek, Senin (9/5/2022).
Usai mendapat jawaban itu, teman pelaku yang berperan sebagai joki sempat berucap 'udu iki' (bukan ini).
Baca juga: Terkenal Terjal dan Rawan, Wisatawan Diminta Tidak Lewat Jalur Cinomati Bantul DI Yogyakarta
Mereka kemudian hendak mendahuli sepeda motor korban. Namun pelaku AEJA yang duduk di bangku penumpang justru menyabetkan ikat pinggang dan mengenai DK.
Usai menyerang DK, pelaku juga bermaksud menyerang teman dari DK.
Kelompok DK yang tinggal dua sepeda motor itu kemudian melarikan diri ke arah perkampungan.
"Korban DK mendapat luka di tangan kanan dan melaporkan hal tersebut ke kepolisian.
Dan malam itu juga kami berhasil mengamankan AEJA, sementara temannya yang berperan sebagai joki masih dalam pencarian, tapi identitasnya sudah kami kantongi," ungkapnya.