Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Bocah Lakukan Aksi Eksibisionis di GOR Purbalingga, Ibu Sebut Anaknya Disuruh Seseorang

Video yang memperlihatkan 3 bocah melakukan aksi eksibisionis di GOR Purbalingga, viral di media sosial. Berikut faktanya.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Fakta-fakta Bocah Lakukan Aksi Eksibisionis di GOR Purbalingga, Ibu Sebut Anaknya Disuruh Seseorang
https://twitter.com/BogordailyN
Tangkap layar viral video 3 bocah lakukan eksibisionis di GOR Purbalingga. 

TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan tiga bocah melakukan aksi eksibisionis di GOR Purbalingga, viral di media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, rekaman diunggah oleh sejumlah akun di berbagai platform dari Instagram hingga Twitter.

Pada awal rekaman tampak seorang wantai sedang menikmati waktu olahraganya.

Ia tampak santai menyusuri kawasan GOR Purbalingga dengan berjalan kaki.

Baca juga: VIRAL Prajurit TNI Aniaya Perempuan di Gowa, Emosi saat Ditagih Utang, Ini Nasib si Oknum Sekarang

Dari kejauhan, wanita ber-hoodie ini dihampiri seorang bocah.

Tiba-tiba bocah tersebut memperlihatkan alat kelaminya kepada si wanita.

"Saru dek, saru (dek tidak pantas, red)," ucap perekam.

Berita Rekomendasi

Meskipun sudah diperingatkan, bocah ini masih memperlihatkan alat kelaminya.

Bahkan ada bocah lain yang mendatangi perekam dan melakukan hal sama.

Total ada tiga bocah yang memperlihatkan alat kelaminnya.

"Astagfirullah bocah cilik melu-melu (bocah kecil ikut-ikut)," ucap perekam di akhir videonya.

Diketahui, video mulai menjadi bahan perbicangan warganet sejak Kamis (5/5/2022) lalu.


Sejumlah warganet menyayangkan apa yang dilakukan para bocah tersebut.

Hingga Senin (9/5/2022), video berdurasi 30 detik sudah ditonton ribuan kali.

Baca juga: VIRAL Bayi Baru Lahir Diberi Makan Bubur Bayi, Dokter Anak Sebut Bisa Tingkatkan Risiko Gagal Tumbuh

Dinporapar Kabupaten Purbalingga turun tangan

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga, Prayitno mengatakan, pihaknya turun tangan menelusuri video yang viral itu.

Menurut Prayitno, saat kejadian petugas sedang GOR sedang bersih-bersih.

"Kebetulan petugas yang sedang piket fokus ke kebersihan dan jaga malam, jadi tidak memantau kejadian itu,” kata Prayitno, dikutip dari Kompas.com, Senin.

Menurut Prayitno, peristiwa ini baru pertama kali terjadi di GOR Purbalingga.

Selama ini, hampir setiap hari petugas melakukan patroli untuk mengamankan keamanan pengujung.

“Petugas sedang mencari apakah itu anak warga sekitar atau pendatang, karena tidak diawasi orangtuanya ya,” ujarnya.

Baca juga: Viral Pemudik Bermobil Mewah Memaki Polisi, Brigjen Pol Krishna Murti: Untung Tidak Ketemu Saya!

Disuruh seseorang

Prayitno menambahkan, pihaknya sudah menemukan titik terang terkait video aksi eksibisionis bocah ini.

Tim dari Dinporapar sudah mendatangi rumah 3 bocah di kawasan Kecamatan Kaligondang pada Senin (9/5/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

Terungkap fakta, 3 bocah merupakan kakak beradik.

Ketiga anak itu dibawa oleh ibunya yang kebetulan juga berjualan di Purbalingga Food Center (PFC), pusat jajanan yang lokasinya bersebelahan dengan GOR Purbalingga

“Kebetulan pas anak-anak sedang libur sekolah, jadi sekalian ikut,” terang Prayitno, dikutip dari Kompas.com.

Saat ibunya sedang sibuk berjualan, ketiga anak itu lengah dari pantauan hingga terjadi insiden memalukan tersebut.

Baca juga: Viral Aksi Polisi Asal Malang Pasang Baliho di Klaten untuk Lamar Kekasihnya

“Kejadian memperlihatkan alat kelamin itu menurut ibunya karena anaknya disuruh sama orang, katanya mas-mas yang nyuruh,” ujar Prayitno.

Saat didatangi petugas dinas, orangtua dan keluarga sang bocah meminta maaf kepada masyarakat Purbalingga.

Terakhir Prayitno, berharap masyarakat berhenti menyebarkan video 3 bocah.

Masyarakat juga diminta melapor jika ada kejadian serupa di kemudian hari.

“Oleh karena itu, orangtua anak ini meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan video itu lagi karena takut nanti anak-anaknya di-bully di sekolah,” kata Prayitno.

"(Juga) dimohon untuk melaporkan pada petugas. Jangan sampai malah direkam video lalu disebar ke medsos," tandasnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Kompas.com/Iqbal Fahmi)

Berita lainnya seputar kejadin viral.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas