Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjual Martabak Ditemukan Tewas Tergantung, Ternyata Dibunuh, Polisi: Mengarah ke Seseorang

Seorang penjual martabak ditemukan tewas tergantung. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menemukan sejumlah kejanggalan. Korban ternyata dibunuh.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Penjual Martabak Ditemukan Tewas Tergantung, Ternyata Dibunuh, Polisi: Mengarah ke Seseorang
Net
Ilustrasi tewas - Seorang penjual martabak ditemukan tewas tergantung. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menemukan sejumlah kejanggalan. Korban ternyata dibunuh. 

Yakni rekan sesama penjual, bos korban dan pemilik kontrakan korban.

"Untuk saat ini, pemeriksaan mengarah ke seseorang. Tetapi kita masih tunggu alat bukti untuk mengetahui bagaimana motif dan cara pelaku mengeksekusi korban," tuturnya.

Saat Tomi pertama kali ditemukan, banyak yang mengira kalau Tomi tewas karena gantung diri.

Namun, Muhalis menepis hal tersebut karena pihaknya mendapati beberapa kejanggalan kondisi dan posisi jasad Tomi saat ditemukan.

Baca juga: Pelukan Mesra Berakhir Tragis, Diki Tewas Berdarah Darah Setelah Pacar Sang Wanitanya Cemburu Buta

"Tidak ada tanda-tanda bunuh diri. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan medis, kalau kasus gantung diri, korban seharusnya mengeluarkan cairan sperma dan lidahnya menjulur keluar. Namun, hal itu tidak terjadi pada jasad korban," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas tergantung dalam keadaan tangan terikat ke depan.

Peristiwa ini menghebohkan warga Kampung Cikkuale, Kelurahan Langnga, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan, Jumat (6/5/2022) sore.

Berita Rekomendasi

Diketahui pria itu bernama Tomi, warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Baca juga: Duda Habisi Nyawa Janda di Bandung Barat, 2 Hari Sebelum Kejadian sempat Ancam akan Bunuh Korban

Dia sehari-harinya bekerja sebagai penjual martabak.

Tomi ditemukan tergantung oleh warga di rumah tambak (empang) setempat.

Saat ditemukan, Tomi mengenakan stelan berwarna hitam dan tidak mengenakan alas kaki.

Kepalanya terikat dan mendongak ke atas. Sementara matanya tertutup dan mulutnya sedikit terbuka.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Polisi: Penjual Martabak yang Tewas Tergantung di Pinrang Dibunuh

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas