Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Pilu Gadis di Kukar Dipaksa Layani Ayah Tirinya hingga Hamil, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Cerita pilu seorang gadis dipaksa layani nafsu ayah tirinya terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Cerita Pilu Gadis di Kukar Dipaksa Layani Ayah Tirinya hingga Hamil, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban
Tribunnews.com/Istimewa
Ilustrasi seorang gadis di Kukar dirudapaksa ayah tiri hingga hamil. 

TRIBUNNEWS.COM - Cerita pilu seorang gadis dipaksa layani nafsu ayah tirinya terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur.

Diketahui korbannya sebut saja Bunga namanya, sementara pelaku pria berinisial SC (45) warga Kecamatan Sebulu.

Pelaku mengancam akan membunuh ibu korban jika tidak menurut.

Sementara akibat ulah SC, kini Bunga sedang hamil 6 bulan.

Kapolres Kukar, AKBP Arwin Amrih Wientama melalui Kapolsek Sebulu, Iptu Chandra Buana membenarkan kasus ini.

Ia mengatakan, peristiwa tersebut diketahui saat korban melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian Polsek Sebulu pada Kamis, (5/5/2022) sekira pukul 13.00 Wita.

Baca juga: Pria Paruh Baya Rudapaksa Gadis Remaja Berulang Kali, Pernah Beraksi di Mobil, Korban Hamil 8 Bulan

"Tersangka mengancam dengan membisikan ke telinga korban dan berucap, kalau nggak mau nurut mamah mu saya bunuh," ujarnya Kapolsek Sebulu dalam rilisnya. Selasa (10/5/2022).

BERITA TERKAIT

Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan korban, kejadian tersebut berawal pada Selasa (3/5/2022) sekitar pukul 05.00 Wita,

Saat itu korban dibangunkan tersangka saat korban sedang tidur di kamar.

Setelah itu, korban diberi air segelas dengan dalih air tersebut dapat melancarkan proses melahirkan.

"Beberapa saat air tersebut digunakan untuk mengoleskan ke bagian perut korban menggunakan kedua tangan tersangka."

"Kemudian tersangka membuka baju bagian sensitif korban, tapi korban mencoba untuk menahan dan melawan agar tersangka tidak membuka baju korban," jelasnya.

Namun kata Iptu Chandra, saat korban hendak melawan, si tersangka mengatakan ke korban sambil berbisik seraya mengancam bahwa jika korban tidak memurut, maka ibu kandung korban akan dibunuh tersangka.

"Mendengar itu, korban takut dan diam tidak berani berbuat apa-apa," tuturnya.

Baca juga: Modus Diajak Pergi ke Hutan, Ayah di Sumsel Rudapaksa Anak Kandung yang Masih SMP hingga Hamil

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas