Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif membeberkan fakta baru terkait insiden kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan dua mahasiswi Politeknik Negeri Indramayu (Polindra)  menjadi korban.

Polisi memastikan insiden penabrakan itu bukan kasus tabrak lari seperti informasi yang beredar di masyarakat.

Kepastiab diperoleh seusai polisi mengamankan penabrak, DWA (39), warga Pemalang, Jawa Tengah.

Lukman Syarif mengatakan, setelah menolong korban ke rumah sakit, pelaku memang sempat kabur karena merasa panik mengingat di lokasi tersebut terdapat banyak orang.

"Saat itu pelaku langsung pulang ke rumahnya di Pemalang," ujar Lukman, Kamis (12/5/2022).

Sesampainya di Pemalang, pelaku langsung menyerahkan diri ke polsek yang tidak jauh dari kediamannya.

Baca juga: Bripda EN Tabrak Petugas Kebersihan hingga Meninggal di Jayapura, Pelaku Sembunyi 5 Hari

Ia melapor sudah melakukan penabrakan dan siap bertanggung jawab.

"Pelaku ini pun kami jemput di kantor polisi di Pemalang. Intinya, pelaku ini kooperatif dan sudah ada niatan untuk menolong korban," ucap dia.

Soal barang-barang korban yang hilang seperti laptop dan gadget, semuanya aman dan barang-barang tersebut tidak sengaja terbawa saat pelaku menolong korban ke rumah sakit.

"Barang-barang itu diamankan ke dalam mobil agar tidak tercecer di jalanan, tapi ternyata saat itu terbawa.

Pelaku baru sadar saat di tengah perjalanan mau pulang ke Pemalang," ucap dia.

Sehingga, kata Lukman Syarif, insiden tabrakan yang menimpa dua mahasiswi Polindra di depan kampus mereka pada Selasa (10/5/2022) murni insiden kecelakaan.

"Dan alhamdulillah seperti dugaan-dugaan tindak pidana yang beredar di masyarakat, seperti pidana yang di luar kecelakaan itu tidak terbukti," ujar dia. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polisi Ungkap Alasan Penabrak Mahasiswi di Indramayu Kabur Setelah Kejadian, Ternyata Lakukan Ini