Proses evakuasi sendiri berjalan sekira satu jam dengan melibatkan dua alat berat dari pihak PUBM. 

"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Dalam mobil itu ada dua orang terdiri dari supir dan kernet. Tujuan mobil tangki itu untuk mengisi SPBU di Beracung." ungkap AKP Sulis.

"Kami belum bisa memastikan penyebab kecelakaan. Karena keduanya sedang dicari untuk dimintai keterangan, berikut juga dengan saksi mata," ujarnya.

Proses evakuasi mobil tanki terbakar sendiri memakan waktu tidak sebentar, sehingga mengakibatkan penumpukan kendaraan di kedua sisi jalan.

Baca juga: Jika Harga Pertalite Hingga Listrik Naik, Inflasi Tembus 5 Persen, Rakyat Miskin Bakal Melonjak

Mobil tanki milik Pertamina ini berhasil dievakuasi sekira Pukul 11.00 Wib dan dibawa ke Mapolres PALI.

Pasca kejadian naas ini, kekosongan BBM Jenis Pertalite terjadi di SPBU Beracung kawasan Golf Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI. 

Para pengendara, baik roda empat maupun roda dua terpaksa mengisi kendaraannya dengan jenis Pertamax yang harganya tentu lebih tinggi.

"Kami tidak bisa memastikan kapan BBM akan kembali masuk di SPBU Beracung," ungkap Doni salah seorang operator.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Detik-detik Mobil Tangki Bermuatan Pertalite Terbakar di PALI, Pengendara Terpaksa Isi Pertamax