Pendaki asal Magelang Alami Gejala Hipotermia di Gunung Lawu, Evakuasi Libatkan Belasan Relawan
Evakuasi dilakukan dengan cara dibopong sambil sesekali beristirahat di tengah perjalanan karena Ahmad dalam kondisi lemas
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Agus Iswadi
TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Relawan mengevakuasi pendaki Gunung Lawu asal Kabupaten Magelang, Ahmad Mufish (30) yang mengalami kelelahan hingga mengalami gejala hipotermia di Pos 3 Jalur Cemoro Kandang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Kamis (12/5/2022).
Ahmad mendaki Gunung Lawu bersama rekannya Hermawan (30) melalui jalur Cemoro Kandang Tawangmangu pada Rabu (11/5/2022) pukul 11.00.
Keduanya sempat bermalam sehari di puncak gunung dan direncanakan turun, Kamis (12/5/2022).
Akan tetapi saat perjalanan turun, Ahmad mengalami kelelahan di Pos 3.
Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto menyampaikan, pihaknya semula mendapatkan laporan dari anggota AGL bahwa ada seorang pendaki yang mengalami gejala hipotermia di Pos 3 pada pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Mendadak Tersungkur, Turis Asal AS Tewas di Gunung Batur, Diduga Serangan Jantung
Ada 10 hingga 15 personel yang membantu mengevakuasi pendaki tersebut.
Evakuasi dilakukan dengan cara dibopong sambil sesekali beristirahat di tengah perjalanan karena Ahmad dalam kondisi lemas.
Proses evakuasi berlangsung selama sekira 3 jam.
"Tadi dievakuasi teman-teman relawan, pukul 17.00 WIB sudah ditangani teman-teman PMI dalam kondisi lemas di Basecamp Cemoro Kandang," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (12/5/2022).
Dia menuturkan, kondisi Ahmad kini sudah mulai membaik.
Sementara ini Ahmad beristirahat di Basecamp Cemoro Kandang terlebih dahulu sebelum pulang ke rumah.
Adapun tim tidak mengalami kendala dalam proses evakuasi lantaran kondisi cuaca cerah.
Menurutnya, kondisi Ahmad yang kelelahan menjadi faktor utama gejala hipotermia.
"Kalau dari awal sudah mendaki, persiapan turun lagi. Jadi secara persiapan fisik sudah lumayan."
Baca juga: Tim SAR Bantu Evakuasi Pendaki Gunung Slamet Terpeleset dan Jatuh di Pos 9 Jalur Pendakian Bambangan
"Cuma faktor utamanya kelelahan, akhirnya kaget dengan cuaca di gunung akhirnya mengalami gejala hipotermia," terangnya.
Mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya mengimbau supaya para pendaki mentaati aturan yang sudah ada, mempersiapkan kondisi fisik, membawa perbekalan lebih dan obat-obatan.
"Mungkin ke Lawu (mendaki) sekira 6 jam, tapi karena cuaca ekstrem bisa lebih dari itu.
Perbekalan paling tidak dilebihkan mengantisipasi cuaca ekstrem."
"Kalau tidak bisa turun masih ada logistik serta obat-obatan dan kondisi fisik," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pendaki Gunung Lawu Karanganyar Alami Gejala Hipotermia, Butuh 3 Jam Evakuasi, Begini Ceritanya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.