TRIBUNNEWS.COM, KOTA CILEGON -  Kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang di Ramanuju, Kota Cilegon, Banten, merenggut korban nyawa, Rabu (11/5/2022).

Korban adalah seorang mahasiswi STIKOM Insan Unggul.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Cilegon, Andi Afandi, pihaknya telah memasang empat titik palang pintu perlintasan kereta api di Cilegon pada tahun 2021.

"Keempat titik palang pintu yang telah dipasang Pemkot Cilegon yakni, di persimpangan kalang Anyer Perdaleman, Seneja, persimpangan bappeda belakang mall itu, dan di kebang sepat," ucapnya kepada TribunBanten.com saat diwawancara di kantor Dishub, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Pria Mimika Tega Tikam Istrinya hingga Tewas, Dipicu Masalah Keuangan Rumah Tangga

Selain itu, Andi mengaku tahun ini pihaknya telah mengusulkan agar kembali memasang empat titik perlintasan palang pintu di Kota Cilegon.

Keempat titik itu yakni di, sebidang perlintasan kereta api tanpa palang pintu di kelurahan Ramanuju, Warnasari, Cikuasa Bawah, dan Medaksa Mekarsari Pulo Merak Kota Cilegon.

Namun begitu, Andi menerangkan, proses pengajuan yang disampaikan kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, kata Andi Affandi bahwa sampai saat ini belum memgeluarkan rekomendasi bangunan palang pintu pada kereta api itu sendiri.

"Targetnya pembangunan palang pintu berharap antara bulan Agustus, September sudah terbangun dan teresmikan," ucapnya.

Baca juga: Asmara Berujung Maut di Padalarang, Duda Ditemukan Tewas Tak Wajar Setelah Habisi Nyawa Janda Muda

Maka dari itu, Andi meminta dan berharap agar segera mungkin mengeluarkan rekomendasi bangunan 4 palang pintu pada tahun 2022 ini

Dan, pihaknya berharap ada partisipasi masyarakat untuk ada yang jaga disana.

Andi mengimbau agar masyarakat mengedapankan kehati-hatian apalagi di perlintasan kereta Ramanuju itu.

Penulis: Sopian Sauri

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Mahasiswi Tewas Gegara Tertabrak Kereta Api di Cilegon, Palang Pintu Perlintasan Terus Ditambah