VIRAL Akun Twitter Unggah Cuitan Warga Yogyakarta Kampungan, Disebut Akun Palsu, Ini Klarifikasinya
Beredar cuitan yang menghina warga Yogyakarta dengan sebutan kampungan dan norak di Twitter. Klarifikasi dilakukan dan diduga adalah akun palsu.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Viral sebuah cuitan dari akun Twitter bernama @ye_riiin166 yang menghina warga Yogyakarta dengan menyebut kampungan dan miskin.
Cuitan itu dituliskan pada Minggu (8/5/2022) serta sudah di-retwit sebanyak 2.698 kali dan dikomentari oleh 2.865 pengguna Twitter hingga Rabu (11/5/2022).
Akun @ye_riiin166 menyebut, masyarakat Yogyakarta norak saat melihat kendaraan mewah yang memiliki nomor polisi (nopol) berawalan B.
Hal ini membuat masyarakat Yogyakarta dianggapnya miskin dan kampungan.
Baca juga: VIRAL Bayi Baru Lahir Diberi Makan Bubur Bayi, Ini Kriteria Pemberian MPASI Menurut Dokter Anak
Baca juga: VIRAL Kakek di Bone Nikahi Janda 19 Tahun, Beri Mahar Rp10 Juta, Jatuh Cinta saat Bertemu di Sawah
Sontak, warganet pun me-retwit dan mengomentari cuitan dari akun yang memiliki foto profil sesosok perempuan berambut pirang tersebut.
“Kamu juga norak banget liat tugu di video lagi,” tulis @WAHYUYK_.
“Org Jogja semuanya msh pada miskin dan kampungan ya mbak? Ok well noted. Btw, aku org Jogja, meski lama udah ga tinggal di sana. Mbaknya dari Jogja beli oleh2 ga mbak? Itu yg jual oleh2 berarti org miskn dan kampungan ya mbak? Kl pengen TL nya rame msh ada cara yg elegant mbak,” tulis @DetaLewar.
“Orang Sutris kali mas, atau hanya nyari perhatian tu Mbak2 syantik tapi kok cara berpikirnya macam itu,” tulis @VerenaSusilowa1.
Klarifikasi Akun Twitter yang Hinda Warga Yogyakarta, Disebut Akun Palsu
Tribunnews.com pun berhasil menghubungi pihak bersangkutan yaitu Marina Ritonga.
Ketika dihubungi, sosok yang akrab disapa Rina ini meminta agar menghubungi juru bicaranya yang bernama David.
David mengatakan, akun Twitter tersebut bukanlah akun resmi milik Rina.
Melainkan afa orang yang tidak dikenal yang sengaja menggunakan identitas Rina tanpa hak.
Bahkan Rina sendiri tidak pernah mendaftarkan diri pada platform Twitter sebelumnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.