Latsitarda di NTB Dimulai, Panglima TNI Andika Harap Terjalin Integrasi Antar Taruna
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berharap para taruna dapat menjalin hubungan kerja sama di antara sesamanya selama masa kegiatan Latsitarda.
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM, MATARAM - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berharap para taruna dapat menjalin hubungan kerja sama di antara sesamanya selama masa kegiatan Latihan Integritas Taruna Wreda Nusantara (Latsitarda) ke-42 di NTB.
“Tetapi intinya kita juga mengingatkan bahwa sasaran nomor satu bukan pekerjaan tadi, sasaran nomor satu adalah integrasi kerjasama,” ujarnya dalam upacara pembukaan Latsitarda ke-42 di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Sabtu 14 Mei 2022.
Dalam Latsitarda ini nantinya peserta akan dibagi ke dalam dua grup yang sasarannya pekerjaan fisik mulai dari memperbaiki infrastruktur jembatan baik itu memperlebar hinga membuat pagar.
Lalu, membangun pipa untun pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat.
Baca juga: Empat Pesawat Diserang KKB di Puncak Papua, Operasional Bandara Ilaga Dihentikan
Memperbaiki sekolah, rumah ibadah hunggah rumah warga yang tidak layak huni.
Sementara kegiatan non fisik berupa edukasi kesehatan maupun hukum.
Sedangkan taruna dan praja dapat mempromosikan sekolah kedinasan sebagai motivasi kepada masyarakat.
Selama menjalani tugas tersebut, Andika kembali mengingatkan para taruna untuk menjalin kerja sama.
Baca juga: Event Mandalika Track Day Dipastikan Tak Merusak Kualitas Aspal Sirkuit Mandalika
Baca juga: Panglima TNI Andika Perkasa Akan Melihat Keindahan Sirkuit Mandalika dari Bukit 360
“Karena saya ingat waktu itu kelihatannya yang kita ingat ini pekerjaannya padahal yang lebih penting itu adalah mulai nih kita mengenal counter part kita yang sampai kapan pun tidak mungkin lepas dari mereka,” jelasnya.
Sehingga sejak upacara pembukaan, Andika meminta pada para taruna untuk menjalin hubungan sedari awal di antara 287 taruna Akmil, 106 kadet AAL, 108 taruna AAU, 246 taruna Akpol dan 100 praja IPDN.
(Tribunlombok.com, Patayatul Wahidah)