9 Warga Benowo Surabaya Dikabarkan Tewas akibat Kecelakaan Maut Bus Ardiansyah
Camat Benowo, Tranggono memperkirakan ada sembilan warga Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya yang meninggal akibat kecelakaan Bus Ardiansyah.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Camat Benowo, Tranggono memperkirakan ada sembilan warga Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya yang meninggal akibat kecelakaan Bus Pariwisata Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Senin (16/5/2022).
Namun jumlah ini masih bisa bertambah karena informasi yang diterimanya ada 13 korban meninggal dalam kecelakaan tersebut.
"Masih kami cek detailnya. Sebab informasinya ada 13 korban meninggal. Tapi saya mendapat informasi sementara bahwa ada 9 warga saya di Kelurahan Benowo menjadi korban," kata Camat Benowo, Tranggono.
Camat Benowo masih mengecek detail alamat dan identitas korban.
Petugas kecamatan dan staf kelurahan terus memastikan informasi tersebut.
"Mudah-mudahan segera mendapat informasi utuh," kata Tranggono.
Informasi yang diterima, rombongan warga Kelurahann Benowo tengah perjalanan pulang dari piknik di Dieng, Jateng.
Rombongan bus ini mengalami kecelakaan di ruas tol Sumo.
Baca juga: BREAKING NEWS: Bus Tabrak Tiang di Tol Surabaya-Mojokerto, 13 Penumpang Dikabarkan Tewas
Bus pariwisata Ardiansyah bernopol S-7322-UW mengalami kecelakaan maut di Tol Surabaya-Mojokerto KM 712.400/A.
Akibat kecelakaan itu, sebanyak 13 orang penumpang tewas.
Sang sopir bus diduga merupakan sopir cadangan.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, sopir yang mengemudikan bus itu merupakan sopir cadangan yang menggantikan sopir utama dalam perjalanan bus pariwisata.
Berdasarkan informasi awal yang diperoleh Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim, sopir pengganti tersebut sebelumnya bertindak sebagai kernet bus.
"Pengemudi cadangan, tapi kernet, kalau info yang kami dapatkan di awal," ujar Kombes Pol Dirmanto saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Senin (16/5/2022).