Identitas Enam Korban Tewas Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto, 9 Belum Teridentifikasi, Ada Anak-anak
Sebanyak enam korban tewas kecelakaan bus di Mojokerto telah berhasil diidentifikasi. Total, ada 15 korban tewas, termasuk anak-anak.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
Namun, saat tiba di KM 712.400/A, bus tiba oleng-oleng ke kiri dan menabrak tiang papan pemberitahuan di bahu jalan tol.
Bus pun terguling dan dalam kondisi ringsek.
Baca juga: UPDATE Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto: Sopir Diduga Mengantuk, Jasa Raharja Beri Santunan
Baca juga: Imbas Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto Buat Macet Sepanjang 2 Km, Setengah Ruas Jalan Dibuka
Pulang dari Berwisata
Rombongan bus pariwisata Ardiansyah tengah dalam perjalanan pulang menuju Kecamatan Benowo, Kota Surabaya, saat mengalami kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 712.400/A, Senin pagi.
Mereka diketahui baru saja selesai berwisata ke Yogyakarta.
Mengutip TribunJatim.com, padahal lokasi kecelakaan dan tempat tujuan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 30 menit.
Lurah Benowo, Iswan Arif, kaget saat mendengar kabar bus Ardiansyah mengalami kecelakaan.
Terlebih, bus tersebut membawa warganya yang kebanyakan bertempat tinggal di RT 01 dan RT 02.
"Informasinya, rombongan piknik itu baru saja selesai dari Yogya."
"Mereka sebentar lagi tiba di kampung. Kasihan sekali," ucap Arif, Senin.
Baca juga: 9 Warga Benowo Surabaya Dikabarkan Tewas akibat Kecelakaan Maut Bus Ardiansyah
Baca juga: Kronologis Kecelakaan Bus Pariwisata Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto yang Menewaskan 13 Orang
Diduga Sopir Mengantuk
Terkait penyebab kecelakaan, polisi masih menduga akibat human error alias kesalahan manusia.
Mengutip Surya.co.id, human error yang dimaksud adalah pengemudi kelelahan hingga menyebabkan kondisi mengantuk.
"Sementara data lapangan yang kami dapatkan, penyebab laka ini human error."