Bersenjata Obeng, Sopir Taksi Online di Palembang Lolos dari Aksi Begal, Begini Kronologinya
Viral di sosial media pelaku begal diamuk massa saat beraksi di depan perumahan Spring Hill Kelurahan Talang Kelapa Palembang, Sabtu (14/5/2022)
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Viral di sosial media pelaku begal diamuk massa saat beraksi di depan perumahan Spring Hill Kelurahan Talang Kelapa Palembang, Sabtu (14/5/2022) sekira pukul 22.25 WIB.
Modusnya pelaku berpura-pura menjadi penumpang, lalu membegal seorang driver taksi online.
Kapolsek Sukarami, Kompol Dwi Satya Arian mengatakan, pelaku bernama Bembie Tegriandora (27) warga Jalan Talang Ratu Lorong Kapas Kelurahan 20 Ilir Kecamatan IT 1 Palembang.
"Saat ini yang bersangkutan sudah kami amankan dan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya, Senin (16/5/2022).
Baca juga: Anaknya Tewas Setelah Ditangkap Polisi di Makassar, Ayah Korban Duga Dianiaya hingga Disetrum
Baca juga: Lagi Teror Busur Terjadi di Kendari, Kali Ini Korbannya Tukang Ojek, Mata Busur Menancap di Ketiak
Baca juga: Teror Busur Hantui Kota Kendari, Dalam Sehari 3 Orang Jadi Korban hingga Dilarikan ke RS
Baca juga: Geng Motor di Gowa Keluarkan Busur saat Hendak Ditangkap, Polisi Keluarkan Senpi, Begini Akhirnya
Kronologi kejadian, tepatnya aksi begal itu terjadi di Jalan Letjen TNI Dr H Ibnu Sutowo depan Spring Hill Kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Alang Alang Lebar Palembang.
Tersangka sengaja memesan jasa taksi online melalui aplikasi untuk meminta dijemput dari depan gedung Palembang Squre (PS) Mall dengan tujuan ke perumahan Griya Palm Kencana Talang Kelapa.
Orderan itu lalu diterima oleh korban yang mengendarai mobil Daihatzu Sigra putih bernomor polisi BG 1290 OV.
"Saat memesan taksi online, tersangka ini menggunakan akun palsu atas nama Ahmed. Nama itu berbeda dengan nama asli dia," ujar Dwi.
Tersangka yang sendiri saat beraksi lalu meminta korban untuk mengantarkannya ke lokasi tujuan.
Namun saat melintas di Jalan Soekarno Hatta, tersangka meminta berhenti dengan alasan hendak mengambil kunci.
Gelagat tersangka yang dirasa janggal membuat korban menaruh curiga.
Sebab disaat itu tersangka hanya mondar-mandir menyeberang jalan.
"Korban yang sudah curiga lalu mengeluarkan obeng untuk jaga-jaga jika ada hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.
Baca juga: Duda Pelaku Pelecehan Siswi SD di Cipayung Bikin Warga Emosi, Tertawa dan Santai Akui Aksi Bejatnya
Baca juga: Bubarkan Perang Kelompok Remaja, Polisi di Gowa Kena Sabetan Parang, Jari dan Bibirnya Terluka
Baca juga: 40 Tamu Undangan Keracunan Makanan Pesta Pernikahan, Polres Pangkep Periksa Pemilik Hajatan
Baca juga: Belasan Warga Pangkep Diduga Keracunan Makanan Pesta Pernikahan, Korban Alami Mual dan Muntah
Kemudian, korban dan tersangka kembali melanjutkan perjalanan sampai ke tujuan yang ada di aplikasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.