Najea Kini Yatim Piatu Setelah Kedua Orang Tuanya Jadi Korban Kecelakaan, Sopir Alami Luka Parah
Deni sopir maut asal Majalengka yang mengalami kecelakaan di jalur pantura Karawang dan menewaskan 7 orang pada Minggu sudah bisa berkomunikasi.
Editor: Dewi Agustina
Deni sopir maut asal Majalengka yang mengalami kecelakaan di jalur pantura Karawang dan menewaskan 7 orang pada Minggu (15/5/2022) sudah bisa berkomunikasi.
Kepala Dusun (Kadus) Kaputren, Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Yahya Sunarya mengungkapkan, informasi yang diterima dari aparat desa yang menengok Deni di sebuah rumah sakit di Purwakarta, sopir maut tersebut mengaku mengantuk saat musibah terjadi.
Saat itu, Deni yang berprofesi sebagai sopir di sebuah perusahaan hendak menjemput staf karyawan perusahaan.
"Informasi yang saya terima itu ngantuk," ujar Yahya.
Deni mengalami luka berat di bagian tubuhnya.
"Luka parah di bagian kepala. Saat ini, mertuanya yang berasal dari sini (Majalengka) didampingi aparat desa sudah berangkat ke Purwakarta untuk nengok," ucapnya.
Yahya menyebut, meski di kartu identitasnya (KTP) beralamat di Desa Putridalem, Deni sudah lama tidak pulang ke rumahnya.
Deni juga tidak memiliki rumah di Majalengka, melainkan hanya rumah mertuanya.
"Benar orang sini, sesuai KTP mah, tapi sudah lama enggak pulang. Di sini juga tidak punya rumah, ini rumah orang tua istrinya," jelas dia.
Menurutnya, selama ini Deni tinggal di Sumedang. Sebab, istrinya yang berprofesi sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan itu menjadi alasan Deni jarang ke Majalengka.
"Selama ini Deni tinggal di Sumedang, karena istrinya juga jadi TKW. Di sini (Majalengka) hanya anaknya aja yang tinggal sama mertuanya. Jadi jarang banget, bisa dibilang enggak menentu datang ke Majalengka. Istrinya sudah 4 tahun yang lalu jadi TKW. Sementara Deni kerja jadi sopir di sebuah perusahaan di Karawang," katanya.
Baca juga: Detik-detik Mengerikan Mobil Elf Pindah Jalur Tabrak Sejumlah Motor di Jalur Pantura, 7 Orang Tewas
Olah TKP
Polres Karawang dan Unit Laka Korlantas Polri gelar olah TKP kecelakaan maut di jalur pantura Karawang, tepatnya di Desa Tamelang, Kecamatan Purwasari.
"Hari ini kita ingin memastikan bagaimana posisi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan kemarin," kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.