Seorang Perempuan di Cianjur Ketahuan Poliandri, Ngaku Janda ke Suami Muda Hingga Diusir Warga
Seorang istri, sebut saja namanya Mawar (28) warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, diusir warga.
Editor: Muhammad Zulfikar
Hal tersebut diduga warga untuk memuluskan jalannya pernikahan kedua secara siri yang dilakukan di rumah suami mudanya di kawasan Desa Babakan Caringin, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur lima bulan yang lalu atau sekitar Desember 2021.
Hal tersebut didengar oleh tokoh masyarakat Desa Tanjungsari, Aep Ibing (65).
Aep menyayangkan beberapa warga yang menjadi saksi termasuk ustaz yang tak melakukan cek terlebih dahulu dan langsung percaya dengan perkataan Mawar.
Baca juga: Kasus Oknum ASN di Kudus Selingkuh, Lebih Parah dari Poliandri, Ketua BKPP: Lucu Kalau Diceritakan
"Iya dari keterangan warga, Mawar mengaku janda saat menikah dengan suami mudanya," ujar Aep, Senin (16/5/2022) di Cianjur.
Tak hanya sampai di situ, warga juga menyebut bahwa Mawar telah berkata tak jujur soal ayahnya yang seharusnya menjadi wali di pernikahan kedua.
Mawar menyebut ayahnya sudah meninggal dunia padahal ayahnya masih ada. Orang yang menjadi wali di pernikahan kedua karena ayahnya disebut sudah meninggal adalah adiknya.
"Betul warga juga tak percaya Mawar menyebut ayahnya sudah meninggal padahal masih ada dan masih hidup," katanya.
Suami Ikhlas
TS (42) suami sah dari istri yang menikah diam-diam terlihat tegar ketika ditemui di rumahnya di Kampung Sodong, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Minggu (15/5/2022).
Ia mengikhlaskan semua kejadian yang menimpa dirinya. Ia sudah jatuhkan talak kepada istrinya yang menurut keterangan sudah pergi dari Cianjur.
Meski tak banyak bicara, pria yang sehari-hari banyak menghabiskan waktu di sawah dan kolam ini menganggap semua permasalahan dengan istrinya sudah selesai.
"Saya sudah ikhlas pa, saya juga sudah menjatuhkan talak tiga untuk istri saya, kemarin sudah berembuk dengan keluarga dan hasilnya semua harus dibereskan," ujar pria yang memakai koko krem dan sarung ini.
Baca juga: MenPAN RB Ungkap Banyak Kasus Poliandri, Bagiamana Aturan ASN Wanita Punya Suami Lebih dari Satu?
TS akan terus menyibukkan diri di sawah dan kolam untuk meredam emosi di jiwanya yang sempat menguasai akal dan pikirannya.
"Iya saya akui sempat emosi, namun banyak keluarga yang menenangkan, alhamdulilah sekarang saya sabar dan sudah ikhlas," ujar TS.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.