Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tewaskan 7 Pengendara Sepeda Motor, Sopir Mobil Elf Maut di Jalur Pantura Ternyata Mengantuk

Deni Budiman ternyata mengantuk saat mengemudikan mobil Elf dan menewaskan tujuh pengendara sepeda motor

Editor: Erik S
zoom-in Tewaskan 7 Pengendara Sepeda Motor, Sopir Mobil Elf Maut di Jalur Pantura Ternyata Mengantuk
Istimewa/tribunbekasi
Minibus Isuzu Elf yang menyebabkan kecelakaan maut di wilayah Tamelang, Karawang, Minggu (15/5/2022) sudah lulus uji KIR 

TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA -  Deni Budiman ternyata mengantuk saat mengemudikan mobil Elf dan menewaskan tujuh pengendara sepeda motor, Minggu (15/5/2022).

Keterangan tersebut disampaikan Yahya Sunarya kepala Dusun Kaputren, Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Yahya mengatakan informasi dari aparat desa yang menengok Deni yang dirawat di sebuah rumah sakit di Purwakarta.

Deni yang berprofesi sebagai sopir di sebuah perusahaan itu hendak menjemput staf karyawan perusahaan yang menjadi tempat kerjanya.

"Informasi yang saya terima itu ngantuk," ujar Yahya kepada Tribun saat ditemui di rumahnya, Senin (16/5/2022).

Deni mengalami luka berat di bagian tubuhnya.

Baca juga: Olah TKP Kecelakaan Maut di Tol Surabaya-Mojokerto, Tidak Terlihat Bekas Pengereman di Lokasi

"Luka parah di bagian kepala.

Berita Rekomendasi

Saat ini, mertuanya yang berasal dari sini (Majalengka) didampingi aparat desa sudah berangkat ke Purwakarta untuk nengok," ucapnya.

Yahya menyebut, meski di kartu identitasnya (KTP) orang Desa Putridalem, Deni sudah lama tidak pulang ke rumahnya.

Deni juga tidak memiliki rumah di Majalengka, melainkan hanya rumah mertuanya.

"Benar orang sini, sesuai KTP mah, tapi sudah lama gak pulang. Di sini juga tidak punya rumah, ini rumah orang tua istrinya," jelas dia.

Baca juga: UPDATE Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto: Sopir Utama Diperiksa hingga Pemakaman Korban Meninggal

Selama ini Deni tinggal di Sumedang, sebab, istrinya yang kini juga berprofesi sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan itu menjadi alasan.

"Selama ini Deni tinggal di Sumedang, karena istrinya juga jadi TKW.

Di sini (Majalengka) hanya anaknya aja yang tinggal sama mertuanya. Jadi jarang banget, bisa dibilang gak menentu datang ke Majalengka."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas