TRIBUNNEWS.COM, MEULABOH - Polda Aceh dan Polres Aceh Barat memburu pelaku yang melakukan teror ke rumah Pimpinan Pesantren Tahfidzul Quran Al Haalul Murtahil atau pemilik Yayasan Majelis Belajar Iqra (MBI), Joran Akib.

Seperti diketahui rumah ulama yang akrab disapa Abdullah Akib ini dilempai bom molotov pada Selasa (17/5/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Namun demikian keluarga korban mengalami trauma atas kejadian tersebut.

Ledakan bom molotov tersebut tidak berdampak kepada bangunan lain.

Hanya bagian pintu depan rumah yang lecet dan bekas api yang sempat menyala besar di teras rumah tersebut.

Pelaku peledakan bom molotov tersebut hingga kini masih misteri.

Apalagi, mereka nekat melemparkan bahan peledak pada pagi hari ke rumah seorang ustaz di kawasan tersebut.

Kapolres Aceh Barat AKBP Pandji Santoso, kepada Serambi, Selasa (17/5/2022), mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan sejumlah barang bukti berupa pecahan kaca di lokasi kejadian.

Kapolres menambahkan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku dan motif dari kejadian tersebut yang sempat menggegerkan warga setempat.

Baca juga: Pelempar Bom Molotov di Rumah Ustaz di Aceh Barat Berbadan Kurus Berkaos Oblong Hijau

Guna mengungkap kasus tersebut, AKBP Pandji Santoso menambahkan pihaknya juga sudah memintai keterangan dari sejumlah saksi yang berada di lokasi tersebut.

Sementara itu, salah seorang saksi mata, Nurmawati (60), mengaku ikut terkejut saat terjadinya ledakan bom molotov tersebut.

Menurut Nurmawati, pelaku pelempar bom molotov tersebut ciri-cirinya antara lain berbadan kurus, memakai baju kaos oblong warna hijau merah, dan menggunakan sepeda motor.

Namun saksi tidak mengetahui jenis kendaraan yang dilihat saat itu dan ia juga tak mengenal wajah pelaku.