Bocah yang Tewas Tergantung di Bawah JPO Tol Japek Dibunuh Kakak Iparnya: Sudah Jadi Tersangka
Polda Jabar mengatakan pelaku berinisial TR (26) itu diamankan anggota Polres Karawang. Pelaku sudah jadi tersangka
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Bocah S (14) yang mayatnya tergantung di bawah jembatan penyeberangan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) ternyata bukan bunuh diri.
S tewas karena dianiaya kakak iparnya, TR (26). Guna menghilangkan jejak, TR membuat seolah-olah S mengakhiri hidupnya sendiri.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pelaku berinisial TR (26) itu diamankan anggota Polres Karawang.
"Sudah (ditangkap). Identitas pelaku TR bin W 26 tahun," ujar Ibrahim Tompo, saat dihubungi, Kamis (19/5/2022).
Baca juga: Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Kecelakaan Maut Isuzu Elf di Jalur Pantura Karawang
Menurutnya, korban dan pelaku ini masih ada hubungan keluarga.
"Hubungannya korban ini adik ipar dari pelaku," katanya.
Ditetapkan jadi tersangka
Polres Karawang telah menetapkan satu tersangka kasus penganiayaan hingga meninggal dunia terhadap S (14).
Bocah malang tersebut sebelumnya diduga mengakhiri hidup di kolong jembatan penyeberangan Tol Jakarta-Cikampek, Desa Sinarbaya, Karawang.
"Iya sudah kita tetapkan tersangka, " kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono kepada Tribun Jabar, Kamis (19/5/2022).
Aldi mengatakan, pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka merupakan kerabat dekat dari korban.
"Masih kerabat dekat," katanya.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman kepada pelaku untuk mengetahui motif penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Dianiaya Hingga Meninggal
Seorang bocah S (14) ditemukan meninggal di bawah jembatan penyeberangan Tol Jakarta-Cikampek, Desa Sinarbaya, Kecamatan Teluk Jambe Timur, Karawang, Selasa (10/5/2022).
Bocah berinisial S itu ditemukan meninggal dengan posisi menggantung diduga mengakhiri hidup.
Baca juga: Murid SD Hanyut Saat Berenang di Kali Antilop Pondokgede, Ditemukan Tewas Setelah 15 Jam
Namun penyelidikan terkini mengungkapkan kalau bocah 14 tahun itu bukan mengakhiri hidup melainkan menjadi korban pembunuhan atau perampasan nyawa.
Pihak Polres Karawang sudah mengantongi identitas terduga perampas nyawa S (14).
Polisi mendapatkan fakta, dia kehilangan nyawa karena penganiayaan.
"Dalam waktu dekat kita akan menetapkan tersangka, " kata Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, Sabtu (14/5/2022).
Aldi mengatakan, S tidak mengakhiri hidup setelah pihaknya melakukan penyelidikan secara mendalam seperti dari autopsi dan pemeriksaan sejumlah saksi.
"Korban dianiaya hingga meninggal dunia, " katanya.
Diberitakan sebelumnya S ditemukan meninggal dengan posisi tertelungkup di bawah jembatan penyeberangan Tol Jakarta-Cikampek.
Namun ada tali yang menjerat lehernya.
Baca juga: Detik-detik Mobil Elf Pindah Jalur dan Tewaskan 7 Orang di Karawang, Ini Penuturan Saksi Mata
Lokasi S ditemukan meninggal tak jauh dari bengkel dan tambal ban ia bekerja.
S sehari-sehari membantu kakaknya bekerja di sana.
Sempat Diduga Bunuh Diri
Seorang bocah berusia 14 tahun ditemukan tewasn di bawah Jembatan Penyeberangan Tol Jakarta-Cikampek, Desa Sinarbaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang.
Kapolsek Telukjambe Timur, Kompol Oesman Imam mengungkapkan, usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi. Korban pertama kali ditemukan, saat saksi mencari korban yang pergi dari bengkel sejak siang hari. Lalu korban ditemukan menggantung diri tidak bernyawa dibawah jembatan.
"Mendapati korban sudah meninggal dunia di kolong jembatan tol dengan cara gantung diri menggunakan tali tambang yang diikatkan dileher dan dicantolkan menggunakan kayu ke sela-sela panel jembatan," katanya kepada Tribun Jabar, Selasa (10/5/2022).
Baca juga: Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto, Pengusaha Bisa Digugat atas Ganti Rugi Korban
Korban nekad melakukan bunuh diri, kata Oesman, karena diduga tertekan setelah dimarahi oleh istri saksi, gara-gara bensin yang dijualnya belum dibayar oleh pembeli.
"Dengan tanda-tanda yang ditemukan di TKP, korban sudah dipastikan melakukan bunuh diri. Keluarga sudah dibuatkan surat pernyataan penolakan autopsi jenazah, " katanya.
Penulis: Nazmi Abdurrahman
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pelaku Rajapati Bocah di Jembatan Penyebarangan Tol Cikampek, Karawang Ternyata Kakak Ipar Sendiri
dan
Sempat Dikira Akhiri Hidup, Bocah 14 Tahun di Karawang Ternyata Dihabisi Kerabat Dekat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.