Pasien Kanker Kulit di RSHS Bandung Meninggal karena Tabung Oksigen Habis dan Tak Kunjung Diganti
Suami korban bahkan sempat meneriaki petugas untuk segera menangani istrinya namun diduga lambatnya penanganan istrinya sudah tak bernyawa
Editor: Eko Sutriyanto
Ia pun sembari ditenangkan oleh kerabatnya agar tetap tenang.
Dalam keterangannya, kondisi pasien drop, tabung oksigen pun habis.
Namun, saat itu dokter dan perawat tak kunjung mengganti oksigen dengan yang baru.
Tak berselang lama akhirnya pasien meninggal.
“Setelah pasien meninggal baru oksigen di ganti, inikah pelayanan rumah sakit terhadap pasien? seolah acuh akan nyawa pasien,” tulisnya dalam keterangan.
Bukan Kejadian Pertama
Arif mengaku istrinya Asih Sekarning, sudah dua kali diabaikan petugas saat dirawat di RSHS Bandung.
"Ini sudah dua kali kejadian. Yang pertama itu Sabtu malem jam 02.00 , dua hari sebelum meninggal, sama sempat kehabisan oksigen, saya sudah laporan ke petugas jaga, tapi pada tidur semua. Sudah saya bangunin, tapi malah pada tidur lagi termasuk satpamnya," ujar Arif, saat ditemui di TPU Cikutra, Kota Bandung, Jumat (20/5/2022).
Asih meninggal setelah diduga terlambat mendapat penanganan dari petugas RSHS Bandung.
"Saya sih, cuma minta ke pihak sana (RS) datanglah ke rumah, lihat anak-anak saya masih pada kecil, sampai sekarang belum ada ke rumah untuk minta maaf," katanya.
Baca juga: Idap Kanker Payudara, Aida Saskia Ungkap Penderitaannya: Alhamdulillah, Aku Masih Kuat
Menurutnya, pelayanan yang diberikan petugas RSHS Bandung kurang baik.
Sebelum meninggal, kata dia, istrinya sudah dua kali terlambat mendapat penanganan dari petugas.
"Pelayanannya yang saya rasa sangat kurang, karena ini sudah dua kali kejadian," katanya.
Kronologi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.