Sosok Sondani, Kakek Asal Cirebon yang Nikahi Gadis 19 Tahun, Juragan Tanah
Kakek Sondani di Cirebon, Jawa Barat, menikahi seorang gadis berusia 19 tahun. Berikut sosoknya.
Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut sosok H Sondani, kakek berusia 63 tahun yang menikahi gadis 19 tahun di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Warga Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, itu menikah dengan Fia Barlanti pada Rabu (18/5/2022).
H Sondani mengaku tak ambil pusing mengenai pernikahannya yang viral di media sosial.
"Iya, tahu ramai di medsos, tapi biasa saja, biarin," ujarnya, Sabtu (21/5/2022), dikutip dari TribunJabar.id.
Sondani juga mengaku tidak mempunyai akun media sosial.
Baca juga: POPULER REGIONAL: Kakek di Cirebon Nikahi Gadis 19 Tahun | Guru Ngaji di Garut Lecehkan 2 Kakek
Baca juga: Sebelum Cabuli 2 Kakek Renta, Guru Ngaji di Garut Ini Dorong Korbannya hingga Jatuh
Sehingga, ia tak merasa terganggu oleh komentar dari warganet.
"Saya enggak punya medsos, dan ponselnya juga jadul," ungkapnya sambil menunjukkan ponsel tipe monophonic di tangannya.
Juragan Tanah
Ketika ditanya mengenai pekerjaannya, Sondani mengaku sebagai pengangguran yang sehari-hari hanya nongkrong di warung kopi.
Namun, ia tak menampik biaya fantastis yang dikeluarkan untuk pernikahannya berasal dari usahanya menekuni jual beli tanah.
"Kurang lebihnya begitu (juragan tanah), saya kalau ada tanah harganya murah dibeli dan dibuat kapling kemudian dijual lagi," ucapnya, Sabtu, dilansir TribunJabar.id.
Habiskan Rp 700 Juta untuk Nikahi Fia
H Sondani mengaku total biaya yang dikeluarkan untuk pernikahannya dengan Fia mencapai Rp 700 juta termasuk biaya umrah bersama keluarga.
Ia menyebut seluruh biaya itu dikeluarkan atas keinginannya sendiri, bukan permintaan atau syarat dari Fia dan keluarga.
Dirinya berujar, biaya ratusan juta itu digunakan untuk maskawin, mahar, seserahan yang meliputi emas 55 gram, uang tunai 103 juta, hingga sepeda motor.
Baca juga: Pernikahannya dengan Perempuan 19 Tahun Viral, Kakek 63 Tahun Asal Cirebon Tidak Ambil Pusing
Baca juga: FAKTA Viral Kakek 61 Tahun Nikahi Gadis 19 Tahun di Cirebon, Beri Mahar Rp 500 Juta
Pihaknya juga memberikan perabotan kamar yang terdiri dari kasur, lemari, dan lainnya yang nilainya mencapai Rp 11 juta.
"Itu murni keinginan saya, enggak ada tuntutan dari pihak mana pun," jelasnya.
Berangkatkan Umrah 16 Orang
Sondani mengaku pernah bernazar jika mendapatkan istri seorang gadis maka akan mengajak kedua orang tuanya untuk berangkat umrah.
Nazar tersebut diucapkannya setelah istri sebelumnya meninggal dunia karena sakit.
Sehingga, setelah menikahi Fia, Sondani harus melaksanakannya.
"Nazar tersebut sekaligus saya ingin mengenang masa lalu saat bekerja di Arab Saudi," ujarnya, Sabtu, seperti diberitakan TribunCirebon.com.
Rencananya, Sondani, Fia, dan keluarganya yang berjumlah 16 orang berangkat ke Tanah Suci setelah Iduladha.
"Ayah Fia sedang sakit, sehingga harus menunggu kesehatannya membaik dulu sekaligus mengurus paspor, karena ada yang belum punya," papar Sondani.
Ia berujar ibunda Fia telah berpulang sejak beberapa waktu lalu, sehingga mengajak anggota keluarga lainnya untuk melaksanakan umrah.
Baca juga: Dipicu Perselisihan Buang Sampah dan Geber Motor, Kakek 60 Tahun di Lumajang Bacok Tetangganya
Baca juga: Kakek Berusia 65 Tahun Nikahi Gadis 19 Tahun dan Beri Mahar Rp 500 Juta, Viral di Media Sosial
Cerita Awal Pertemuan Sondani dengan Fia
Diberitakan sebelumnya, H Sondani mengungkapkan, awal pertemuan keduanya yakni saat ziarah wali bersama rombongan sebelum bulan Ramadan.
"Baru ketemu lagi pas bulan puasa, saya dekati dan bertanya sudah punya pacar belum, Fia bilang belum punya, ya maju," ungkapnya, Sabtu (21/5/2022), dilansir TribunJabar.id.
Sondani mengaku sempat menyatakan isi hatinya kepada Fia, dan gadis itu menerimanya.
"Diajak jalan mau, tapi ditanya mau enggak (menikah) dengan saya diam saja."
"Itu sampai beberapa kali jawabnya hanya diam," bebernya.
Hingga akhirnya, Sondani dipanggil orang tua Fia mengenai kedekatan mereka.
Sondani pun langsung menyampaikan minat untuk meminang gadis tersebut.
Namun, lagi-lagi Fia tak memberi jawaban.
Kakek tersebut lalu menyarankan agar Fia berziarah ke makam ibunya.
Saat itu, Fia yang berziarah bersama keluarga pun menangis sambil memeluk batu nisan ibunya.
Sepulang ziarah, Fia kemudian menyatakan siap dilamar.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJabar.id/TribunCirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)