Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Lokasi Syuting KKN di Desa Penari, Jembatan Plunyon Sleman Kini Dibanjiri Wisatawan

Plunyon Kalikuning merupakan destinasi wisata yang saat ini dikelola oleh TNGM bersama Kelompok Masyarakat

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Jadi Lokasi Syuting KKN di Desa Penari, Jembatan Plunyon Sleman Kini Dibanjiri Wisatawan
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Sejumlah wisatawan sedang menikmati keindahan alam lereng gunung Merapi dari atas jembatan Plunyon, Kalikuning, Cangkringan Sleman 

Satu di antaranya adalah Elimuna. Wisatawan asal Gunungkidul itu sengaja datang bersama temannya, Frida Analis ke Plunyon Kalikuning untuk berswafoto di atas Jembatan Plunyon. Sebab jembatan tersebut viral di media sosial.

"Iya. Kemarin lihat di Instagram (jembatan Plunyon) bagus. Jadi mumpung libur kerja, datang kesini," kata dia.

Ia mengaku baru kali pertama datang ke Plunyon.

Jembatan Plunyon Setelah Jadi Lokasi Syuting KKN di Desa Penari
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Jembatan Plunyon Setelah Jadi Lokasi Syuting KKN di Desa Penari TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin ()

Menurut dia, destinasi di lereng gunung Merapi tersebut sangat bagus dan sepadan dengan perjalanan jauh yang telah ditempuh dari Kabupaten Gunungkidul.

"Kesan disini asyik, hawanya sejuk. Enak banget buat nongkrong," kata dia.

Drone Nyangkut di Pohon Pinus

Sargiman, wakil kelompok masyarakat yang menjadi salah satu pengelola wisata Plunyon Kalikuning mengatakan syuting film KKN di Desa Penari di kawasan itu berlangsung selama 3 hari.

Berita Rekomendasi

"Syutingnya, tiga hari pada akhir bulan Desember 2019.

Total, pengambilan gambar di sini satu hari cukup," kata Sargima, Sabtu (21/5/2022).

“Tapi, saat syuting hari pertama, Merapi tidak terlihat. Kemudian, ada kendala drone nyangkut di pohon Pinus. Jadi, totalnya sampai 3 hari.

Singkat ingatan Sargiman, ada sekitar 300 orang, termasuk para kru yang masuk ke Plunyon untuk ikut syuting film KKN di Desa Penari.

Ada dua spot yang diambil di Plunyon.

Baca juga: 106 Tahun Kabupaten Sleman, Prioritaskan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Pertama, adalah gerbang menuju wisata Plunyon Kalikuning.

Saat itu, pintu masuk seluruhnya ditutup gedek untuk menciptakan lorong kesan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas