Sempat Lolos dari Jerat Hukum saat Menusuk Imam Masjid, Kini Imran Berulah Lagi Tusuk Anggota Polisi
Imran kembali melakukan aksi penganiayaan, dengan menusuk anggota polisi sekaligus pelatih klub Futsal di Pekanbaru bernama Deri.
Editor: Dewi Agustina
Namun hasil observasi itu tidak bisa dipakai lagi dalam perkara yang bergulir saat ini.
"Observasi yang lama itu sudah selesai, jadi harus dilakukan observasi lagi, apa update dan perkembangannya," tuturnya.
Ia menambahkan, nantinya observasi akan dilakukan lebih kurang selama 2 pekan.
Dalam perkara ini, penyidik menjerat tersangka dengan Pasal 340 junto Pasal 53 atau Pasal 338 junto Pasal 53 dan atau Pasal 351 KUHP.
Peristiwa penusukan terjadi pada Minggu (15/5/2022) sekitar pukul 15.35 WIB sore.
Pelaku datang menggunakan sepeda motor lalu berdiri di depan pagar rumah korban.
Tak lama korban keluar dan menghampiri pelaku.
Korban sempat bertanya, pelaku siapa dan dari mana. Pelaku menjawab dia adalah anggota futsal.
Korban lalu menggeser dan membuka pagar rumah. Sejurus kemudian, pelaku mengambil pisau di saku dan menusukkannya ke arah perut korban.
Usai aksi itu, korban terlihat kesakitan sambil memegangi bagian perutnya yang kena tusukan.
Pelaku pun hendak melarikan diri.
Namun beberapa anggota keluarga yang berada di rumah dan mengetahui kejadian itu, langsung keluar dan menahan pergerakan pelaku.
Warga sekitar juga turut membantu mengamankan pelaku.
Baca juga: Warga Tegal Menjadi Korban Penusukan di Semarang: Korban Sempat Melarikan Diri
Alhasil, akhirnya pelaku berhasil ditangkap.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.